PLN Berencana Rekrut 6.056 Orang Pada Tahun Ini

Perseroan Terbatas Perusahaan Listrik Negara berencana merekrut sebanyak 6.056 orang pada tahun ini dengan ikut berpartisipasi dalam bursa karier di Graha Institut Teknologi Surabaya (ITS), Jawa Timur, mulai Rabu hingga Kamis (6/4).

"Kami membutuhkan generasi muda terbaik dari seluruh Indonesia yang memiliki dedikasi tinggi untuk bersama membangun bangsa melalui sektor ketenagalistrikan," kata Kepala Satuan Komunikasi Korporat PT PLN I Made Suprateka dalam keterangan persnya di Surabaya, Rabu (5/4/2017).

Selain di ITS, kata dia, untuk memenuhi kebutuhan tersebut PT PLN juga berencana ikut berpartisipasi dalam bursa karier di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), 7 s.d. 9 April 2017.

"Pada kesempatan itu, kami akan membuka lowongan pegawai untuk jenjang S-1 dan D-4 untuk jurusan Teknik Elektro dan Elektronika, serta jenjang D-3 untuk jurusan Teknik Elektro, Elektronika, Teknik Mesin, dan Teknik Kimia," katanya.

Sebelumnya, PLN juga telah berpartisipasi dalam bursa karier di Universitas Gajah Mada, 25 s.d. 26 Februari 2017, dan Unsyiah "Career Day" pada tanggal 15 s.d. 16 Maret 2017.

"Melalui bursa karier itu kami telah menjaring 27.441 pelamar, dan rata-rata 67 persen pelamar atau sekitar 18.440 pelamar lulus pada tahap administrasi awal. Kami akan gabung semua untuk menjalani seleksi," katanya.

Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Dwi Kusnanto menyebutkan beberapa klasifikasi, antara lain, pelamar memiliki kompetensi yang meliputi skill atau keahlian serta kesehatan jasmani dan rohani.

"Dalam setiap kesempatan rekrutemen, sering kali terjadi tenaga kerja tersebut gagal dalam tes kesehatan. Hal itu sangat disayangkan karena tes kesehatan adalah tes terakhir dalam penentuan tenaga kerja tersebut dapat diterima atau gugur," katanya.

Dwi meminta pelamar yang mendatangi stan PLN di bursa karier tidak perlu membawa sejumlah berkas, dan bisa langsung daftar atau memantau pengumuman rekrutmen media darting www.rekrutmen.pln.co.id.

"Kami mengimbau pelamar berhati-hati terhadap penipuan informasi rekrutmen. Rekrutmen tidak dipungut biaya sama sekali. Oleh karena itu, harus diperhatikan bagi para pelamar kerja," katanya. (Ant)