Bank Danamon Setuju Bagikan Dividen 35% dari Laba Bersih 2016

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Luar Biasa (RUPSLB) PT Bank Danamon Indonesia Tbk menyetujui pembayaran dividen tahun buku 2016 sebesar 35% dari laba bersih perseroan tahun 2016.

"RUPST menyetujui pembayaran dividen tahun buku 2016 sebesar 35% dari laba bersih (konsolidasi) perseroan setelah pajak yang sebesar Rp2,67 triliun atau sebesar Rp97,48 per lembar saham," ujar Direktur Bank Danamon Rita Mirasari dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (12/4/2017).

Sementara itu, lanjutnya, sebanyak 1% dari laba bersih akan dialokasikan sebagai cadangan umum sesuai dengan ketentuan Undang-Undang (UU) Perseroan Terbatas. "Sedangkan sisa dari laba akan dibukukan sebagai pendapatan yang ditahan untuk modal perusahaan," kata Rita.

Adapun laba bersih setelah pajak Bank Danamon yang sebesar Rp2,67 triliun ditopang oleh pertumbuhan pada pendapatan nonbunga, disiplin dalam pengelolaan pengeluaran operasional, dan penurunan biaya kredit.

Rasio biaya terhadap pendapatan (cost to income ratio) tercatat membaik, yaitu sebesar 48,8 persen di 2016 dibandingkan dengan 52,0 persen di tahun sebelumnya. Sedangkan biaya operasional turun empat persen menjadi Rp8,6 triliun. Sementara itu, biaya kredit tercatat pada Rp4,4 triliun atau mengalami perbaikan 12 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Sekadar catatan, pada tahun 2016, Bank Danamon melakukan pembayaran dividen tahun buku 2015 sebesar 30% dari laba bersih perseroan atau sekitar Rp717,99 miliar atau sekitar Rp74,90 per lembar saham untuk dibagikan kepada pemegang saham dalam bentuk dividen tunai.