Jerman Tegaskan Hubungan Ekonomi dengan AS Harus Adil

Kanselir Jerman Angela Merkel berharap ada masa depan dagang yang saling menguntungkan antara Amerika Serikat dan Uni Eropa. Menurutnya, Jerman sangat ingin melakukan pembicaraan untuk masa depan kedua negara.

Merkel pada pembukaan pameran dagang Hannover Messe ke-70 mengatakan Jerman secara tegas menentang proteksionisme dan akan terus berjuang untuk mewujudkan perjanjian?perdagangan sebagaimana dilakukan Uni Eropa dan Kanada.

"Saya juga sangat terdorong untuk melakukan negosiasi antara Uni Eropa dan Amerika terkait sebuah perjanjian bilateral," kata Merkel seperti dikutip Reuters?di Jakarta, Senin (24/4/2017).

Komentar Merkel muncul setelah London Times melaporkan Presiden AS Donald Trump ingin ada kesepakatan dagang yang menguntungkan dengan Uni Eropa.

Salah satu sumber di Gedung Putih mengatakan telah masuk dalam agenda Trump terkait perjanjian dagang antara AS?dan Uni Eropa, salah satunya adalah bebas tarif dagang antarkedua negara. Ini lebih penting bagi Amerika ketimbang kesepekatan Inggris setelah Brexit.

Mengutip seorang politisi senior Jerman, London Times mengatakan Trump terus mendesak Merkel untuk melakukan perdagangan bilateral, namun permintaan Trump harus dinegosiasikan dengan Uni Eropa dan Merkel tidak menyebutkan apa saja permintaan Trump. Merkel mengatakan prioritas Uni Eropa saat ini adalah menyelesaikan masalah dengan Jepang.

Seperti diketahui, langkah pertama Trump ketika menjabat sebagai presiden adalah memutuskan hubungan dengan Trans-Pasific Partnership (TPP). Uni Eropa dan Amerika Serikat memulai negosiasi TPP sejak masa Barack Obama, namun rencana tersebut belum dilaksanakan.

Selain itu, Dieter Kempf, presiden group industri IBD memperingatkan Washington agar tidak menerapkan kebijakan proteksionisme.