Casio dan Sahabat Utama Traco Gelar Kompetisi Matematika Berbasis Teknologi

Sukses dengan program CASIO For Education yang telah dilakukan sejak awal tahun ini, CASIO yang bekerja sama dengan partner bisnis mereka sekaligus distributor Casio untuk produk kalkulator, PT. Sahabat Utama Traco, menggelar kompetisi matematika bertajuk CHAMPION (CASIO Highschool Math Competition) untuk para pelajar SMA se-Jabodetabek sebagai lanjutan dari rangkaian aktivitas yang sudah dilakukan sebelumnya.

Berkolaborasi dengan Binus Centre serta MGMP Matematika se-Jabodetabek, CHAMPION merupakan bentuk komitmen CASIO serta PT. Sahabat Utama Traco sebagai distributor resmi CASIO untuk produk kalkulator untuk terus mendukung pendidikan di Indonesia. Dalam kompetisi matematika yang diikuti oleh perwakilan dari 15 sekolah di Jakarta dan sekitarnya ini, selain menggunakan ICT (Information and Communication Technology) komputer, peserta juga menggunakan alat teknologi lainnya yaitu kalkulator CASIO FX-991IDPlus.

?Kalkulator merupakan media dan alat bantu yang mendukung perkembangan proses belajar dan berpikir siswa. Ini yang CASIO dan kami selaku distributor tekankan di tiap programnya. Lalu, melalui kompetisi matematika ini kami berharap dapat memberikan kegiatan positif untuk para siswa dalam melatih kemampuan matematika dan problem solving,? jelas Erick Henry, General Manager PT. Sahabat Utama Traco.

Erick melanjutkan, meski baru pertama kali diadakan, tim PT. Sahabat Utama Traco menerapkan kualitas kompetisi yang tidak main-main. Soal matematika yang nanti disajikan untuk para peserta, diharapkan menjadi wadah pemanasan para siswa menuju Olimpiade Sains Nasional 2017, karena memiliki standar yang tak jauh berbeda.

Penyelenggaraan kompetisi matematika antar pelajar ini bukan hanya sekedar sebagai tempat untuk membuktikan siapa yang lebih unggul. Melalui CHAMPION, siswa diajak untuk mengukur dan mengasah kemampuan diri untuk berpikir cepat serta mencari jalan pemecahan atas persoalan yang dihadapi. Pelajaran matematika sendiri tak hanya sekedar pelajaran berhitung, mata pelajaran yang banyak ditakuti oleh siswa

"Ini sebetulnya melatih siswa untuk terbiasa berpikir kritis, melakukan eksplorasi, dan dapat meningkatkan kemampuan problem solving,"?tambahnya.

Penggunaan kalkulator dalam kompetisi ini mengajak peserta untuk fokus dalam kemampuan memecahkan persoalan serta mencari cara menyelesaikannya tanpa banyak menghabiskan waktu untuk berkalkulasi. Casio FX-991IDPlus yang digunakan dalam kompetisi ini isinya telah disesuaikan dengan kurikulum matematika SMP/SMA/SMK dan Perguruan Tinggi di Indonesia. Dengan tampilan statistik yang mudah serta terdapat fungsi cek membuat siswa dapat mengurangi waktu berkalkulasi, sehingga dapat bereksplorasi dalam matematika lebih jauh lagi.

Pasalnya, berdasarkan data OECD PISA (Programme for International Student Assessment) pada tahun 2012 pada kategori matematika dan sains, kondisi proses pembelajaran matematika di Indonesia masih berada di peringkat bawah. Hasil ini jauh dari Vietnam yang berada di urutan 17 di mana negara ini telah mewajibkan siswanya untuk menggunakan kalkulator dalam proses pembelajaran.

Di Indonesia, penggunaan kalkulator sudah diperbolehkan, namun belum diwajibkan. Anggapan bahwa penggunaan kalkulator memberikan efek buruk pada siswa masih menjadi dilema tersendiri. Untuk itu, PT. Sahabat Utama Traco melalui CASIO For Education terus memberikan edukasi mengenai hal ini. Sehingga tak hanya mengenalkan produk kalkulator, PT. Sahabat Utama Traco juga memberikan edukasi mengenai penggunaan kalkulator untuk para siswa maupun guru.

Beberapa kegiatan yang telah dilakukan PT. Sahabat Utama Traco dalam peranannya sebagai distributor utama CASIO yaitu Guest Math Teacher di SMAN 2 Tangerang Selatan, MGMP Workshop di SMKN 57 Jakarta Selatan yang diperuntukkan untuk guru-guru matematika, serta CASIO Launch Event CASIO FX-991ID Plus yang diisi dengan talk show bersama guru besar matematika.

?Kami ingin terus berkontribusi mendukung dunia pendidikan khususnya matematika melalui kegiatan-kegiatan menarik lainnya yang membangun pola pemahaman yang bereksplorasi pada mathematical thinking. Sebagai distributor alat pendidikan, kami memiliki tanggung jawab serta berkomitmen untuk memperbaiki sistem pendidikan di Indonesia,? ungkap Erick.

Erick berharap, selanjutnya CHAMPION akan digelar secara rutin secara tahunan, dan terus berkembang menjadi beberapa tahap, dari skala penyisihan daerah, hingga nantinya ke tingkat final nasional. Sejalan dengan itu dengan adanya kompetisi matematika yang menggunakan kalkulator ini dapat memberikan wawasan mengenai penggunaan kalkulator di pendidikan Indonesia. Tak ada lagi anggapan memberikan efek malas pada siswa, bahkan dengan penggunaan kalkulator yang tepat, dapat memaksimalkan proses belajar siswa dan membuat pelajaran matematika menjadi menyenangkan.

?Saat sistem pengajaran dan pembelajaran sudah menyenangkan, maka mudah bagi siswa untuk menyerap semua pelajaran. Kita harus maksimalkan kemajuan teknologi untuk pendidikan matematika di Indonesia sehingga siswa dapat bukan saja memahami matemathical thinking dan bereksplorasi lebih jauh, tapi lebih lagi untuk mendukung Indonesia memiliki kualitas pendidikan khususnya matematika yang lebih baik dan mampu bersaing di kancah global,? tutupnya. ??