Bank Indonesia Jabar Punya Bos Baru

Kepala Kantor Perwakilan (KpW) Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan Wiwiek Sisto Widayat menjabat Kepala KpW BI Jabar yang sebelumnya dijabar Juda Agung.

Sebelumnya pada 17 April 2017 lalu Wiwiek Sisto Widayat dilantik oleh Gubernur Bank Indonesia Agus D.W. Martowardojo sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat sementara itu Juda Agung yang sebelumnya menjabat Kepala Kpw BI Jabar, terhitung 1 Mei 2017 lalu mendapat penugasan dalam jabatan setingkat Direktur Eksekutif di International Monetary Fund (IMF).?

Serah Terima Jabatan (Sertijab) itu dihadiri Deputi Gubernur Bank Indonesia Erwin Rijanto, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Ketua DPRD Jabar Ineu Purwadewi Sundari serta unsur serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan daerah (Forkominda) Jabar lainnya di Bale Pasundan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat, Bandung, Senin (22/5/2017)

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Erwin Rijanto mengatakan, pengalihan tugas Pemimpin Kantor Perwakilan Bank Indonesia adalah suatu proses penyegaran dan regenerasi kepemimpinan yang berkesinambungan, sebagai upaya mempertahankan dan mendorong kinerja serta motivasi organisasi BI.

?Suksesi kepemimpinan melahirkan kesinambungan fungsi, tugas, peran dan tanggung jawab BI dalam meningkatkan kinerja perekonomian daerah dan memperkuat ketahanan perekonomian nasional,? tuturnya

Erwin mengungkapkan Indonesia telah berhasil membuka babak baru sebagai negara dengan status investment grade, menyusul upgrade rating oleh S&P menjadi BBB, hal ini bersama dengan hasil asesmen Article IV dan FSAP oleh IMF yang dinilai sangat positif, semakin menegaskan pengakuan dunia internasional terhadap keberhasilan Indonesia dalam menjaga stabilitas makro ekonomi dan sistem keuangan.

?BI dinilai telah berhasil merumuskan kebijakan yang efektif dalam mendukung kebijakan pemerintah yang berkesinambungan dan pertumbuhan ekonomi yang berimbang,? ujarnya

Di tengah dinamika ekonomi dan sistem keuangan global, Indonesia berhasil mengelola dan menghadapi berbagai uncertainties dan tantangan yang tidak ringan, baik yang datang dari eksternal maupun domestik.

?Dari sisi external, sejumlah risiko yang masih mengemuka berkaitan dengan dinamika kebijakan pemerintah AS yaitu kenaikan Fed Fund Rate (FFR), Disisi domestik, kita masih dihadapkan dengan potensi risiko inflasi menyusul rencana kenaikan administered prices, potensi kenaikan risiko kredit pasca berakhirnya stimulus kebijakan dan konsolidasi domestik yang masih berlangsung,? ungkapnya

Adapun, Kepala Divisi Pengembangan Ekonomi BI Jabar, Dudi Dermawan mengatakan, ?Jabatan Kepala KPw BI Jabar yang sebelumnya dijabat Juda Agung sementara diberikan ?kepada Deputi Kepala perwakilan BI Jabar, Ismet Inono ?kemudian diserahkan kepada Wiwiek Sisto Widayat.

?Pergantian pejabat di lingkungan BI merupakan yang hal yang lazim dan rutin dilakukan sebagai proses untuk meningkatkan efektivitas organisasi. Peralihan pimpinan ini sebagai bagian dari program transformasi BI dalam penguatan leadership dan memberikan kontribusi pada pencapaian kinerja perekonomian regional yang lebih baik,?pungkasnya.