Gubernur Sulsel Turut Doakan Korban Bom Kampung Melayu

Simpati dan ucapan belasungkawa terus mengalir buat korban teror bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Tidak terkecuali Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo, yang menyempatkan diri untuk memimpin doa bagi korban bom Kampung Melayu, di sela rapat tingkat tinggi alias high level meeting Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) di Kota Makassar, Sulsel.

Gubernur Syahrul mengajak seluruh unsur pimpinan daerah lingkup Sulsel untuk mendoakan para korban, khususnya tiga polisi yang gugur dalam tugas. "Sebelum kita melanjutkan kegiatan ini, mari kita bersama-sama menundukkan kepala dan berdoa untuk korban bom Kampung Melayu," kata Gubernur Sulsel dua periode tersebut, Jumat, (26/5/2017).?

Menurut Gubernur Syahrul, teror bom di Kampung Melayu bukan hanya duka Jakarta, tapi seluruh Indonesia. Khusus Sulsel, teror bom bunuh diri tersebut juga menyisakan duka mendalam, terutama bagi keluarga besar Sekolah Polisi Negara (SPN) Batua, Kota Makassar. Pasalnya, satu dari tiga polisi yang gugur merupakan lulusan SPN Batua.?

Teror bom bunuh diri di Kampung Melayu mengakibatkan 15 orang terluka. Insiden yang terjadi di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu malam lalu, mengakibatkan lima orang tewas. Tiga di antaranya anggota Polri dan dua lainnya diduga pelaku bom bunuh diri. Untuk tiga polisi yang tewas adalah Ridho Setiawan, Taufan Tsunami dan Imam Gilang Adinata.

Simpati dan ucapan belasungkawa di Sulsel juga dituangkan dalam berbagai kegiatan religius, mulai dari acara tahlilan hingga Salat Gaib. Di Masjid Al-Markaz Al-Islami, sebanyak 5.000 umat Islam melaksanakan Salat Gaib untuk mendoakan korban bom Kampung Melayu, khususnya tiga polisi yang gugur dalam tugas. Adapun di masjid lingkup Polda Sulsel diselenggarakan tahlilan.?

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Kombes Dicky Sondani, mengatakan banyaknya masyarakat, khususnya umat Islam yang melaksanakan Salat Gaib sangat diapresiasinya. Hal itu menunjukkan umat Islam di Makassar maupun Sulsel memberikan dukungan kepada Polri. Bersama aparatur pemerintah dan masyarakat Sulsel, pihaknya berkomitmen memerangi terorisme.?