Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Kabar Sawit
Video
    Indeks
      About Us
        Social Media

        Cuaca Ekstrem Pengaruhi Harga Ayam Potong di Palembang 

        Cuaca Ekstrem Pengaruhi Harga Ayam Potong di Palembang  Kredit Foto: Tri Yari Kurniawan
        Warta Ekonomi, Palembang -

        Harga ayam potong disejumlah pasar tradisional masih sangat tinggi, hal tersebut dipengaruhi oleh cuaca ekstrem?di Kota Palembang?beberapa pekan ini sehingga pertumbuhan ayam yang hidup mengalami kendala.

        Diperkirakan, apabila kondisi cuaca ektrem masih berlanjut hingga ?7 Idul Fitri, maka harga ayam potong akan tidak terkendali.

        Asosiasi Masyarakat Perunggasan Sumsel (AMPS) Ismaidi menjelaskan, produksi ayam ptong dari sejumlah kandang di Kota Palembang sejak cuaca ekstrem beberapa bulan lalu mengalami penurunan produksi hingga 30%.

        Bahkan, katanya lebih parah lagi bobot ayam??yang bertahan hidup tersebut tidak bertambah signifikan akibat cuaca yang tidak jelas, sehingga untuk mengejar berat ideal untuk dipotong sangat sulit.

        ?Idealnya ayam siap dipotong,??yakni 1,7 -2.0 kg per ekor, namun saat ini disejumlah kadang ayam di Palembang banyak yang belum sampai pada berat ideal,?katanya, Jumat (2/6/2017).

        Apalagi ungkapnya rata-rata kandang ayam tempat produksi di Palembang mayoritas kandang yang bersifat terbuka, sehingga cuaca sangat berpengaruh pada perkembangan ayam.

        Oleh karena itu menurutnya tak heran harga ayam potong dipasar-pasar tradisional di Palembang masih sangat tinggi mencapai??Rp35 ribu per kg, sementara harga diperoleh pedagang dari kandang bisa berkisar Rp18 ribu per kg- 19 ribu per kg.

        ?Idealnya pedagang dipasar mengambil untuk selisih Rp6 ribu?Rp7 ribu per kg sehingga bisa dijual Rp26 ribu per kg, itu sudah harga pasaran, namun saat ini mencapai Rp35 ribu per kg,?ulasnya.

        Meski, akunya harga ayam tinggi, dan produksi menurun permintaan pada Ramadan ini tidak berpengaruh secara signifikan, sebaliknya permintaan masih tinggi mencapai 30% dibanding hari biasa. Pasalnya kebutuhan ayam di Sumsel??mencapai 200 ribu ekor ayam per hari dan telur sebanyak 250 ribu ton.

        Alternatifnya dengan harga ayam potong tinggi tersebut, pihaknya akan melakukan edukasi kepada masyarakat agar dapat membeli daging ayam beku yang biasa digunakan di restoran dan rumah makan, karena harganya lebih murah hanya Rp 22 ribu per kg- Rp25 ribu per kg dibanding ayam potong dari kandang.

        Seorang pedagang Ayam potong di Pasar Sekip Ujung, Suparman menjelaskan harga ayam potong??hingga kini dirata-rata Rp33 ribu- Rp35 ribu per kg.

        ?Ada penurunan dari daya beli, tidak begitu signifikan, namun memang lakunya lebih lambat dari harga sebelum naik,?ulasnya

        Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

        Penulis: Irwan Wahyudi
        Editor: Vicky Fadil

        Bagikan Artikel:

        Berita Terkait