Bandara Hasanuddin Salurkan Rp440 Juta untuk Bina Lingkungan

Manajemen PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar menyalurkan bantuan bina lingkungan triwulan II. Jumlahnya Rp440,2 juta atau hampir empat kali lipat dibandingkan bantuan serupa pada triwulan I. Pada triwulan I bantuan yang dicairkan hanya berkisar Rp125 juta.

"Kami mengharapkan bantuan itu dapat dimanfaatkan untuk pemberdayaan dan pengembangan kondisi sosial lingkungan di sekitar Bandara Hasanuddin," kata Co-General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar Indah Prastuty seusai seremoni penyaluran bantuan bina lingkungan triwulan II di Makassar, Jumat (2/6/2017).

Pelaksanaan penyerahan bantuan tersebut dilakukan dengan menghadirkan seluruh perwakilan penerima bantuan. Mereka menekan dokumen serah-terima bantuan bina lingkungan triwulan II. Adapun penerima bantuan difokuskan pada masyarakat maupun kelompok masyarakat yang berada tidak jauh dari kawasan Bandara Hasanuddin.

Indah memaparkan penyaluran Rp440,2 juta terbagi dalam beberapa bentuk bantuan di antaranya bantuan korban kebakaran di Kelurahan Hasanuddin sebesar Rp20 juta; bantuan sarana umum di Kawasan Wisata Rammang-rammang (Rp275 juta); bantuan pembangunan Panti Asuhan Amanah Kaharu (Rp78,36 juta); bantuan untuk Masjid Nurul Isra (Rp50,84 juta); dan bantuan 15 kursi roda untuk penyandang disabilitas.

Lurah Hasanuddin, Jufri, mengapresiasi keberlanjutan program bantuan bina lingkungan dari manajemen AP I Bandara Hasanuddin. Khusus di daerahnya, bantuan yang diberikan berupa uang tunai untuk korban kebakaran akan disalurkannya untuk renovasi rumah.

"Tentunya kami sangat berterima kasih atas bantuan ini. Segera dana tersebut digunakan membeli material bangunan untuk renovasi rumah pasca-kebakaran," sebutnya.

Bantuan bina lingkungan dari AP I merupakan bagian dari Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Program tersebut merupakan wujud komitmen AP I ?yang didasari pada good corporate governance. Untuk program kemitraan dengan usaha kecil dilaksanakan sebagai upaya mendorong kegiatan dan pertumbuhan ekonomi, termasuk membuka lapangan kerja dan kesempatan berusaha.

Adapun untuk program bina lingkungan dimaksudkan untuk memberdayakan dan mengembangkan kondisi sosial masyarakat dan lingkungan di sekitar wilayah perusahaan.