Indoritel Makmur Targetkan Jumlah Pelanggan FiberStar Naik 50%

PT Indoritel Makmur Tbk (DNET) pada tahun ini bakal melanjutkan penguatan bisnis ritel melalui industri telekomunikasi, yakni mengembangkan provider jaringan serat optik berkecepatan tinggi untuk kebutuhan korporat maupun individu melalui brand FiberStar yang dikelola oleh entitas anak, yaitu PT Mega Akses Persada (MAP).

Direktur Utama DNET Haliman Kustedjo menuturkan penguatan bisnis ritel ini dilakukan dengan cara integrasi bisnis entitas anak dengan entitas asosiasi, PT Indomarco Prismatama (Indomaret). Melihat cakupan toko ritel Idomaret yang telah tersebar di seluruh Indonesia, kebutuhan akan infrastruktur teknologi informasi dari Indomaret akan dipenuhi oleh FiberStar. Apalagi pada tahun ini, Indomaret rencananya akan membuka sebanyak 1.500 store baru.

"Sinergi ini tentunya akan menguntungkan secara bisnis baik bagi Indomaret maupun FiberStar yang pada akhirnya akan mengintensifikasikan perluasan jaringan FiberStar dan meningkatkan profitabilitas bagi Indoritel," katanya di Jakarta, Selasa (6/6/2017).

Dalam kesempatan yang sama Direktur Keuangan yang merangkap sebagai Sekretaris Perusahaan DNET Kiki Yanto Gunawan seiring dengan strategi yang perusahaan lakukan merasa optimis jumlah pelanggan FiberStar bakal meningkat pada tahun ini.

Sementara jumlah pelanggan FiberStar saat ini telah mencapai 3.994 pelanggan per Desember 2016, dengan komposisi 86 persen merupakan pelanggan residensial dan 14 persen merupakan pelanggan korporasi.

"Pada tahun ini, kami optimis jumlah pelanggan meningkat hingga 50% dibanding tahun sebelumnya," kata Kiki.

Ia menambahkan, jaringan FiberStar saat ini telah tersebar hingga 61 kota/kabupaten di 11 provinsi yang terletak di Pulau Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan dengan total jaringan sepanjang 3.694 kilometer (km) dan 32 penyedia jasa internet di berbagai kota.

"Kami targetkan pada tahun ini FiberStar dapat memberikan layanan di 99 kota dan hingga akhir tahun 2018, kami berharap FiberStar bisa dinikmati di 200 kota/kabupaten," pungkasnya.