BTN Target 1,3 Juta Rekening Baru

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menargetkan penambahan 1,3 juta rekening baru tahun ini. Saat ini, jumlah nasabah dana BTN mencapai 7 juta rekening, sementara untuk nasabah kredit mencapai 1,5 juta.

?Tahun ini kami menargetkan jumlah rekening baru sebanyak 1,3 juta hingga Mei sudah tercapai 430.000 akun baru,? ujar Direktur Consumer Banking BTN, Handayani seusai membuka BTN Ramadan Fair di Jakarta, Senin (12/6/2017).

Handayani mengatakan, BTN akan terus meningkatkan dana pihak ketiga (DPK) dan menggenjot jumlah rekening baru. Salah satunya dengan menggelar rangkaian acara, yakni Ramadan Fair yang berlangsung mulai Senin (12/6/2017) hingga Jumat (16/6/2017).

Para peserta menawarkan produk, mulai dari pakaian, perkakas rumah tangga, alat elektronik, mobil, sejumlah pengembang properti juga hadir memberikan penawaran khusus. Pada Ramadan Fair, pengunjung bisa menikmati program bazar, selain diskon hingga 90%, ada juga program diskon khusus untuk produk tertentu dalam sesi Happy Hours.

Ramadan Fair juga ditargetkan bisa membukukan 2.500 transaksi dan pendapatan nonbunga sebesar Rp100 juta dengan mengoptimalkan transaksi nontunai. Adapun transaksi nontunai BTN terus menanjak, didorong peningkatan transaksi online di e-commerce.

Per Mei 2016, dari jumlah transaksi nontunai sebesar 96.899 hanya 4.079 di antaranya adalah transaksi online. Namun, Mei 2017, transaksi nontunai meningkat 34% menjadi 130.797 transaksi dibandingkan posisi Mei 2016. Meski masih didominasi transaksi offline, per Mei 2017 khusus transaksi online naik hampir enam kali lipat dibandingkan periode Mei 2016, yaitu mencapai 26.321 transaksi. Adapun untuk nilai keseluruhan transaksi nontunai per Mei 2017 naik 36% menjadi Rp66,6 miliar dari Rp48,9 miliar.

Untuk mendorong transaksi nontunai, lanjut dia, BTN akan memperluas kerja sama dengan sejumlah instansi dan toko online. Tahun ini ditargetkan jumlah pengguna aktif e-banking BTN mencapai 30% dari total jumlah nasabah perseroan yang sebanyak 7 juta.

Hingga akhir Maret 2017 BTN berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp594 miliar atau naik 21,03% dibandingkan laba bersih perseroan pada kuartal I/2016 yang sebesar Rp491 miliar. Kenaikan laba bersih tersebut didukung oleh pertumbuhan kredit yang tinggi dan perbaikan kualitas kredit.

Perseroan mampu memperbaiki beban bunga di tengah pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang melaju di level 20,02%. Untuk pendapatan bunga, pada kuartal I/2017 BTN berhasil meraih Rp4,56 triliun atau tumbuh 8,74% dari Rp4,19 triliun di periode yang sama tahun lalu.