BPS Catat Inflasi Jabar 0,88 Persen Pada Juni 2017

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Barat Dody Herlando menyatakan dari hasil pendataan harga yang meliputi tujuh kota pantauan IHK Gabungan di Jawa Barat tercatat bahwa pada Juni 2017 mengalami inflasi sebesar 0,88 persen atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 126,65 pada Mei 2017 menjadi 127,77 pada Juni 2017.?

Inflasi pada Juni 2017 Gabungan Jawa Barat yang meliputi 7 kota yaitu Kota Bogor, Kota Sukabumi, Kota Bandung, Kota Cirebon, Kota Bekasi, Kota Depok dan Kota Tasikmalaya.?

"Dengan demikian laju inflasi tahun kalender ?year to date? (Januari-Juni 2017) sebesar 2,74 persen dan laju inflasi dari tahun ke tahun ?year on year? (Juni 2017 terhadap Juni 2016) tercatat sebesar 4,31 persen," Katanya kepada wartawan di Bandung, Senin (3/7/2017).

Dody menjelaskan tujuh kelompok pengeluaran seluruhnya mengalami inflasi yaitu Kelompok Bahan Makanan sebesar 0,83 persen, Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok & Tembakau sebesar 0,60 persen, Kelompok Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar sebesar 0,63 persen, Kelompok Sandang sebesar 1,50 persen, Kelompok Kesehatan sebesar 0,82 persen, Kelompok Pendidikan, Rekreasi & Olahraga sebesar 0,23 persen, dan Kelompok Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan.

Hasil pemantauan harga barang dan jasa selama Juni 2017 tercatat beberapa komoditas mengalami kenaikan/penurunan harga dan memberikan andil inflasi/deflasi cukup siginifikan.?

"Komoditas yang mengalami kenaikan harga dan memberikan andil inflasi antara lain angkutan antar kota, tarif listrik, bawang merah, daging ayam ras, kentang, tomat sayur, pepaya, angkutan udara, kue kering berminyak, tarif kereta api, tarif rumah sakit," paparnya

Sementara komoditas yang mengalami penurunan dan memberikan andil deflasi signifikan antara lain bawang putih, cabe rawit, cabe merah, jeruk, telur ayam ras, kaso, cat tembok, beras, semen dan air kemasan.

Menurutnya, tujuh kota pantauan IHK di Jawa Barat Juni 2017, seluruh kota mengalami inflasi yaitu Kota Bogor sebesar 0,63 persen, Kota Sukabumi sebesar 1,02 persen, Kota Bandung sebesar 0,99 persen, Kota Cirebon sebesar 0,78 persen Kota Bekasi sebesar 0,90 persen, Kota Depok sebesar 0,97 persen dan Kota Tasikmalaya sebesar 0,53 persen.

"Di Jabar inflasi tertinggi terjadi di Kota Sukabumi sebesar 1,02 persen,"pungkasnya.?