Polisi Jerman Gunakan Meriam Air, Guna Bubarkan Demonstran Jelang Forum G20

Polisi Jerman terpaksa harus gunakan meriam air untuk membubarkan sekitar 500 demonstran anti-kapitalis semalam di kota pelabuhan Hamburg, dimana Kanselir Angela Merkel akan menjadi tuan rumah bagi para pemimpin ekonomi terkemuka G20, dalam sebuah pertemuan puncak dua hari yang dimulai pada hari Jumat (7/7/2017).

Puluhan ribu demonstran diperkirakan akan melakukan aksi demonstrasi di kota minggu ini melawan arus globalisasi, dan yang mereka suarakan tentang keserakahan korporat dan kegagalan untuk mengatasi perubahan iklim.

Otoritas Jerman percaya bahwa sekitar 8.000 demonstran siap untuk ciptkan aksi yang berujung kekerasan, ungkap menteri dalam negeri pada hari Selasa (4/7/2017).

?Sebanyak 20.000 petugas kepolisian akan dikerahkan,? tambahnya, sebagaimana dikutip dari laman Reuters, di Jakarta, Rabu (5/7/2017).

Ratusan aktivis sayap kiri yang sebagian besar telah berkumpul dan berbaris di jalan utama sesaat sebelum tengah malam, pada hari Selasa dalam demonstrasi besar pertama menjelang KTT tersebut, yang akan dihadiri oleh Presiden A.S Donald Trump, Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Turki Tayyip Erdogan.

Majalah Der Spiegel melaporkan bahwa tentara Jerman khawatir para pemrotes akan menggunakan pesawat tak berawak dan telah memasang radar untuk menemukan kemungkinan gangguan udara.

Seorang juru bicara militer Jerman menolak untuk mengkonfirmasi laporan tersebut.