Bridestory Market Hadirkan Lebih dari 600 Vendor Pernikahan di Asia Tenggara

Setelah sukses dengan Bridestory Fair pada Februari 2017 lalu, Bridestory kembali menghadirkan pameran pernikahan terbesar di tahun 2017 yaitu Bridestory Market.?

Menghadirkan 600 vendor pernikahan dengan lebih dari 20 kategori dan 5 negara, pameran ini diselenggarakan pada tanggal 27-30 Juli 2017 di hall 5-7 Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD.?

Selama 4 hari berturut-turut, setiap calon pengantin dapat menemukan segala kebutuhan pernikahan mereka dari beragam vendor asal lndonesia, Singapura, Filipina, Malaysia, dan Korea. Mereka dapat langsung melakukan booking serta mendapatkan penawaran menarik dari vendor tersebut.

Mulai dari vendor bergaya tradisional maupun internasional, mulai dari venue, fotografer dan videografer, busana pengantin wanita dan pria, undangan, katering, hingga bulan madu, dan lainnya, semua dapat ditemukan di sini.?

Bridestory Market menawarkan konsep pameran pernikahan yang belum pernah disuguhkan sebelumnya. Mengusung tema night market, area pameran seluas 18.000 m² ini didekor ala pasar malam di Eropa dengan menggunakan lampu fairylight dan elemen kayu. Pameran ini juga dibuka hingga jam 12 malam untuk memberikan waktu yang lebih bagi pengunjung.?

Ayunda Wardhani, Editor in Chief Bridestory mengungkapkan bahwa persiapan pernikahan terkadang identik dengan persiapan yang rumit. ?Melalui Bridestory Market ini, kami berusaha menghadirkan sebuah pameran pernikahan dengan suasana yang lebih santai dan menyenangkan dengan jam buka yang lebih panjang, sehingga memudahkan calon pengantin dalam mempersiapkan pernikahannya,? ujar Ayunda, Kamis (27/7/2017).?