Bisnis Otomotif Astra Cetak Laba Rp4,2 Triliun

PT Astra International Tbk mencatat laba bersih dari bisnis otomotif grup meningkat 9% menjadi Rp4,2 triliun pada semester I-2017. Kenaikan didorong oleh peningkatan?penjualan mobil.

"Meningkatnya penjualan mobil karena masih terpengaruh oleh peluncuran model-model baru, termasuk pada periode semester kedua tahun 2016," kata Presiden Direktur PT Astra International Tbk Prijono Sugiarto di Jakarta, belum lama ini.

Ia menambahkan penjualan mobil secara nasional meningkat menjadi 534.000 unit. Penjualan nasional mobil Astra meningkat sebesar 9% menjadi 298.000 unit sehingga pangsa pasarnya meningkat dari 51% menjadi 56%.

"Grup telah meluncurkan satu model baru dan empat model revamped selama periode ini," ujarnya.

Kondisi terbalik justru dialami pasar penjualan sepeda motor di mana secara nasional menurun sebesar 9% menjadi 2,7 juta unit. Penjualan domestik sepeda motor dari PT Astra Honda Motor (AHM) mengalami penurunan sebesar 7% menjadi 2,0 juta unit.

"Padahal grup telah meluncurkan enam model baru dan sebelas model revamped selama periode ini," kata dia.

Sedangkan laba bersih PT Astra Otoparts Tbk (AOP), bisnis komponen grup, meningkat 30% menjadi Rp198 miliar. "Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan kontribusi dari perusahaan patungan dan entitas asosiasi," ujarnya.