Theresa May: Inggris Mengutuk Aksi Kekerasan dan Rasisme di Virginia

Perdana Menteri Theresa May mengutuk rasisme dan aksi kekerasan, juru bicaranya mengatakan pada hari Senin (14/8/2017) ketika ditanya tentang respon Presiden AS Donald Trump terhadap aksi kekerasan pada demonstrasi supremasi kulit putih di Charlottesville, Virginia, yang menewaskan seorang wanita.

Pada hari Sabtu, sebuah mobil menabrak kerumunan orang yang melakukan aksi demonstrasi, menewaskan satu orang dan hujan kritik bermunculan atas tanggapan Trump saat dirinya mengutuk aksi kekerasan tersebut kepada "banyak pihak".

Ketika ditanya apakah tanggapan Trump cukup kuat, juru bicara May mengatakan kepada wartawan "Apa yang Presiden katakan adalah berurusan dengannya. Kami sangat jelas, kami mengutuk rasisme, kebencian dan kekerasan," katanya, sebagaimana dikutip dari laman Reuters, Senin (14/8/2017).

"Kami sangat mengutuk aksi tersebut," pungkasnya.