Persib Harus Berani Turunkan Pemain Muda

Ajat Sudrajat sebagai mantan pemain Persib Bandung menuturkan pelatih harus berani menurunkan para pemain muda untuk menambah jam terbang mereka, meskipun hanya beberapa menit jelang pertandingan usai.

"Karena di sini (Persib-red) banyak pemain muda yang siap bermain. Artinya gini, setiap dalam pertandingan ada pemain baru masukan menjelang 15 menit terakhir mainkan. Apalagi posisi sudah unggul," ujarnya di Bandung, Sabtu (9/9/2017).

Menurut Ajat, hal itu penting guna menambah kepercayaan diri serta kemampuannya tidak tumpul. Salah satu contoh talenta yang muncul dari keberanian menurunkan pemain muda dapat berkaca pada Febri Hariyadi.

Pemain kelahiran Bandung 19 Februari 1996 ini, akhirnya menjadi pilar penting bagi "Maung Bandung". Dirnya telah mengunci posisi sayap dalam setiap pertandingan Persib, bahkan berhasil menembus skuad "Garuda Muda".

"Febri aja waktu kemaren cadangan tidak terasa, tetapi begitu dia dapet posisi di line up terasa percaya dirinya muncul. Sehebat apapun kita, punya kemampuan, kalau tidak dipercaya pelatih yah habis," ungkapnya.

Bukan hanya Febri, Gian Zola dan Henhen Hendriana yang beberapa kali mendapat kesempatan bermain menunjukan perkembangan signifikan.

Di awal liga, dua pemain tersebut nampak canggung saat berduel dengan pemain lawan. Tetapi, seiring berjalannya waktu serta kesempatan bermain, kemampuannya terasah dan mental bertandingnya meningkat.

"Nanti lama-lama kalau sudah 'in', tambah 30 menit, supaya dia meningkat kepercayaan dirinya. Karena makin banyak dimainkan makin meningkat kepercayaan dirinya," tutur Ajat.

Persib memiliki pemain muda lainnya, seperti Agung Mulyadi, Angga Febryanto, Ahmad Subagja Baasith, Puja Abdillah, dan Fulgensius Billy Panji Keraf. Dari nama-nama tersebut, hanya Billy yang mendapat kepercayaan bermain dalam beberapa menit jelang akhir pertandingan.

Di samping keberanian pelatih, para pemain muda harus menunjukkan keseriusan saat berlatih. Ini semata-mata untuk dapat merebut hati jajaran pelatih.

"Kalau mau mereka harus latihan sendiri. Nambah porsi latihan untuk meningkatkan performa dia," ungkap Ajat. (HYS/Ant)