Gelar Temu Nasabah, PNM Imbau UMKM Utamakan Pengembangan Usaha

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) hari ini menggelar Temu Nasabah ULaMM (Unit Layanan Modal Mikro) bertema Merintis Wirausaha, Membangun UKM di Balai Sarwono, Jakarta Selatan, Sabtu (16/9/2017).

Acara tersebut bertujuan untuk mempererat hubungan antarnasabah sekaligus meningkatkan kualitas usaha para UMKM yang merupakan nasabah PNM. Acara tersebut dihadiri oleh mayoritas nasabah yang berasal dari Jawa Barat, seperti Bandung, Cimahi, Bogor, Tasikmalaya, Cirebon, Garut, dan Jadetabek.

ULaMM merupakan salah satu produk PNM yang diluncurkan sejak Agustus 2008 yang memberikan layanan pinjaman modal untuk usaha mikro dan kecil yang disertai bimbingan untuk mengembangkan usahanya. ULaMM juga merupakan model atau terobosan baru bagi PNM karena penyaluran pembiayaan dilakukan secara langsung, baik kepada perorangan atau pinjaman untuk badan usaha (PT, CV, Firma, dll).

Direktur Utama PNM Parman Nataatmadja menjelaskan ULaMM menjadi gerai layanan di bawah satu atap atau one stop shopping?bagi para pengusaha mikro dan kecil yang dilengkapi dengan berbagai dukungan teknis bagi peminjam.

Tujuannya adalah membantu usaha mikro dan kecil agar terus berkembang sekaligus mempercepat kemajuan usahanya. Dukungan tersebut meliputi pemberian konsultasi, pelatihan, pendampingan, maupun pengelolaan keuangan dan akses pasar.

Parman menekankan agar para nasabah lebih giat untuk mengembangkan dan memajukan usaha. "Yang penting di sini bukan hanya uang, tetapi yang penting adalah bagaimana menjadi pengusaha," imbau Parman dalam sambutannya.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro dalam kesempatan yang sama mengatakan kunci agar usaha bisa menjadi lebih besar adalah pendampingan. Menurutnya, modal memang menjadi hal yang penting, namun yang jauh lebih penting yaitu adanya pendampingan sebagaimana yang dilakukan oleh PNM.?

"Memberikan modal tanpa adanya pendampingan akan percuma. Pendampingan itu adalah upaya untuk membuat usaha menjadi lebih besar lagi," kata Bambang.?