Ternyata Ekspor Buah Kelapa Sumsel Sumbang Devisa Rp1 Triliun

Buah kelapa ditanam oleh petani di Sumsel ternyata memiliki kontribusi besar terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD), pasalnya ekspor dari buah kelapa tersebut menembus Rp1 triliun per tahun untuk Sumsel.

Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel Agus Yusdiantoro mengatakan, ekspor kelapa menempati posisi ke-12 sebagai komoditi unggulan.?

"Tahun (2017) lalu, realisasi ekspor kelapa mencapai sekitar Rp500-600 miliar. Sekarang, pertumbuhan ekspornya sudah hampir mencapai 100 persen," ungkapnya saat ditemui, Selasa (17/10/2017).?

Dia menambahkan, berdasarkan data yang ada Kabupaten Banyuasin merupakan daerah terbesar penyumbang komoditi kelapa, sekaligus penghasil terbesar.?

"Kelapa ini kan sebagai bahan dasar pembuatan kosmetik, minyak, dan bahan makanan pada industri di luar negeri," imbuhnya.?

Melihat potensi yang cukup tinggi, Agus memperkirakan, banyak daerah di Sumsel yang akan meningkatkan produksi kelapa. Mengingat komoditas ini kini cukup diminati pasar global.

Pertumbuhan ekspor kelapa, yang positif ditopang dengan adanya pasar ekspor baru, yakni ke Thailand. Sebelumnya, ekspor kelapa dari Sumsel ini hanya menuju Tiongkok.

Selain itu, juga disuplai ke pasar dalam negeri seperti Jakarta. Namun, permintaan kelapa di dalam negeri masih rendah. Tidak seperti halnya pengiriman kelapa ke luar negeri.?

"Rata-rata pengiriman ekspor kelapa per hari mencapai 60-70 kontainer," tegasnya.