Reliance Sekuritas: IHSG akan Kembali Tertekan di Penghujung Pekan Ini

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (iHSG) pada perdagangan kemarin (19/10/2017) dominan bermain di teritori negatif. Tak jauh berbeda, hari ini laju IHSG juga diperkirakan akan kembali tertekan pada kisaran 5.875-5.930.

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Tbk Lanjar Nafi mengatakan bahwa IHSG terindikasi bearish, terlebih lagi jika di perdagangan selanjutnya kembali breakout menuju support MA50 (5.879). Pasalnya, IHSG terkonfirmasi breakout pada support MA5 dan sedang menguji support MA20 (5.908). Dengan indikator stocahstic dead-cross terkonfirmasi negatif dari posisi overbought dengan momentum bearish yang terlihat pesimistis pada indikator RSI.

"IHSG diperkirakan masih akan bergerak tertekan dengan range 5.875-5.930," kata Lanjar dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (20/10/2017).

Ia mengemukakan bahwa pada perdagangan kemarin IHSG ditutup melemah 0,32 persen di level 5.910 dengan volume perdagangan yang cukup tinggi. Sektor aneka industri menurun 1,34 persen atau kembali memimpin pelemahan yang disusul oleh sektor consumer yang melemah 1,26 persen karena efek kenaikan cukai rokok.

"Potensi terjadinya tekanan lanjutan pada laju IHSG di perdagangan hari ini mesti disikapi para pelaku pasar dengan mengakumulasi saham AALI, BBCA, INCO, INDF, TLKM, SMBR, dan MAPI," pungkasnya.