Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
PT Pembangkitan Jawa-Bali (PJB) dan PT PLN terus meningkatkan kapasitas kelistrikan nasional dengan menggelar Pameran dan seminar tehnologi pembangkitan PJB Connect 2017.
Direktur Utama PT PJB Iwan Agung Firstantara, mengatakan perhelatan pameran kelistrikan yang berlangsung selama dua hari tersebut dan diikuti 84 booth yang iberbagai perusahaan 0 &M, lPP. EPC, ranewabie energi, fire technology. digital dan disruptive technology sebagai upaya PT PJB untuk mendukung PLN dalam menghadapi tantangan bisnis ketenagalistrikan yang makin kompleks saat ini.
"PJB Connect bagian acara dalam HUT PJB ke 22 tahun ini. Kegiatan ini mempertemukan pelaku bisnis di bidang pembangkitan dari dalam dan luar negeri. Mereka akan berinteraksi dalam pameran, seminar dan sharing knowledge teknologi," tegas ?iwan ?pada media disela pembukaan PJB Connect 2017 di Surabaya, senin (23/10/2017)
Menurutnya, dunia bisnis, termasuk ketenagalistrikan mengalami perubahan yang cepat sekali dan penuh ketidak pastian disertai perkembangan teknologi baru yang mengancam eksistensi teknologi eksisting (disruptive technology).
Kondisi ini meniadi latar belakang pihaknya menggelar pameran yang bertajuk Double Capacity Thru Disruptive Business dalam PJB Connect 2017. Sementara untuk Double Capacity merupakan istilah yang digelorakan PT PJB terkait target peningkatan kapasitas pembangkit dan bisnis lain menjadi dua kali lipat pada tahun 2021 mendatang
Sementara Direktur Bisnis Regional Sulawesi PT PLN (Persero) Syamsul Huda mengatakan, pemeran yang diselenggarakan PJB merupakan bukti nyata bahwa kelistrikan nasional? telah siap dengan tantangan berat dimasa mendatang khususnya energi Indonesia.
?Kami sangat mendukung dengan langkah yang dilakukan oleh PJB dalam melakukan pameran kelistrikan ini. Kami berharap, dengan adanya pameran ini kelistrikan nasional akan mampu bersaing nantinya,? ucap Huda usai membuka pameran PJB Connect 2017.
Seperti diketahui, selain pameran PJB Connect 2017 yang berlangsung dikantor pusat PJB. Anak perusahaan PLN ini juga melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) antara PT PJB, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, dan Pemerintah Kota Surabaya terkait pengembangan energi baru terbarukan (EBT) serta energi ramah lingkungan di Kota Surabaya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil