Akhirnya, Demokrat Dukung Ichsan Yasin Limpo pada Pilgub Sulsel

Arah dukungan Partai Demokrat pada Pilgub Sulsel 2018 akhirnya menunjukkan titik terang. Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menjatuhkan pilihannya kepada mantan Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo (IYL) yang berpasangan dengan Bupati Luwu, Andi Mudzakkar (Cakka).

Kepastian dukungan Demokrat ditandai dengan surat tugas yang diserahkan Sekretaris Jenderal Demokrat DPP Hinca Panjaitan kepada Ketua DPD Demokrat Sulsel, Ni'matullah di Jakarta, Rabu, (1/11). Adapun untuk surat keputusan alias SK rekomendasi kemungkinannya baru diserahkan pada akhir November.

Penyerahan surat tugas tersebut turut disaksikan sejumlah pentolan DPP Demokrat, termasuk politikus asal Sulsel Andi Timo Pangerang. Adapun IYL-Cakka juga tampak hadir. Mereka bahkan kompak mengenakan baju berwarna biru yang identik dengan partai berlambang mercy tersebut.

Sesuai rencana, surat tugas tersebut selanjutnya akan diserahkan secara resmi oleh DPD Demokrat Sulsel ke IYL-Cakka di Kota Makassar, Jumat, (3/11). "Paling lambat tanggal 3 (November) kita serahkan ke kandidat (IYL-Cakka)," kata Ni'matullah, dalam keterangan tertulisnya, Kamis, (2/11/2017).

Penyerahan surat tugas itu akan menjadi pegangan sementara bagi IYL-Cakka tentang dukungan Demokrat. Sebab, penyerahan dalam bentuk SK akan dilakukan secara serentak ke kandidat gubernur di sejumlah daerah di Indonesia oleh SBY paling lambat akhir bulan ini

Sementara itu, IYL saat dikonfirmasi mengakui akan menerima dukungan Demokrat melalui DPD Sulsel. Dengan dukungan Demokrat yang menguasai 11 kursi di parlemen Sulsel, IYL mengaku bersama Cakka akan mantap bertarung pada Pilgub Sulsel. Toh, syarat dukungan parpol pengusung bisa dipenuhinya.

"Kemarin, saya dan Pak Cakka hadir pada penyerahan (surat tugas) itu dari Sekjen ke Ketua DPD. Insya Allah, selanjutnya DPD akan mengagendakan untuk penyerahan ke kami di Makassar," ucap adik Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo itu.

Mengenai rekomendasi dalam bentuk SK, IYL-Cakka diagendakan akan diundang kembali dalam waktu dekat oleh DPP Demokrat untuk menerima langsung dari tangan sang ketua umum SBY.?