Hari Pahlawan, Daop 2 Bandung Gratiskan Tiket KA Bagi Veteran

Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 2 Bandung memberikan penghargaan kepada para seluruh anggota Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) berupa tarif KA reduksi 100%.?

Manajer Humas Daop 2, Joni Martinus mengatakan para anggota LVRI dapat menggunakan kereta api secara cuma-cuma khusus keberangkatan KA hari Jumat 10 November 2017 mulai pukul 00.01 WIB untuk kereta api jarak jauh dan jarak menengah baik kereta api bersubsidi (PSO/public service obligation) maupun kereta api komersial.

Pelayanan spesial tersebut hanya dapat dilakukan dengan melakukan pemesanan di seluruh stasiun pelayanan pembelian tiket.?

?Syaratnya yaitu dengan memberikan fotokopi kartu anggota LVRI atas nama yang bersangkutan kepada petugas loket di Stasiun," kata Joni kepada wartawan di Bandung, Jumat (10/11/2017).

Namun bagi anggota LVRI yang sebelumnya telah membeli tiket untuk keberangkatan tanggal 10 November, para vetetan akan mendapatkan pengembalian bea sebesar 100% dan dapat diambil di stasiun tujuan atau stasiun kedatangan dengan menyerahkan tiket atau boarding pass ke loket.?

"Pengembalian bea ini hanya berlaku selama 3 hari setelah jadwal kedatangan kereta,? jelas Joni.??

Joni menambahkan tiket tersebut dapat dibatalkan namun tidak dapat diubah jadwal (reschedule) dan tidak dapat digabung dengan reduksi atau diskon lainnya. Pada saat proses boarding, penumpang wajib menunjukkan kartu tanda anggota LVRI yang asli.

Di luar tanggal 10 November, KAI selama ini sudah memberlakukan tarif reduksi untuk anggota LVRI yaitu sebesar 50% pada hari Selasa sampai Kamis kecuali hari besar/hari libur nasional lainnya dan hari-hari ramai yang ditetapkan oleh perusahaan. Reduksi 30% pada hari Jumat sampai Senin dan hari besar/hari libur nasional lainnya dan hari-hari ramai yang ditetapkan oleh perusahaan.

?Pemberlakuan tiket gratis di Hari Pahlawan ini sebagai bentuk apresiasi KAI kepada para veteran yang telah berjasa terhadap kemerdekaan RI,? pungkasnya.