Tangkis Pengaruh Iran, Israel Gandeng Arab Saudi

Kepala angkatan bersenjata Israel mengungkapkan pada hari Kamis (23/11/2017) bahwa dirinya bersedia bekerjasama dengan sesama sekutu Timur Tengah A.S. yaitu Arab Saudi untuk menggagalkan kepentingan musuh bersama mereka, yakni Iran, yang telah berlomba-lomba untuk mempengaruhi wilayah tersebut.

Dalam wawancara pertamanya dengan sebuah surat kabar berbahasa Arab, Letnan Jenderal Gadi Eisenkot, Kepala Staf militer Israel, mengatakan bahwa dirinya memandang mayoritas negara Yahudi dan kerajaan Muslim Sunni yang notabene ultrakonservatif sebagai sekutu alami karena permusuhan mereka terhadap kaum Syiah yang revolusioner.

Israel telah memberi label kepada Iran sebagai sebuah ancaman eksistensial, dan pengaruh Teheran yang terus berkembang di Timur Tengah dan di luar juga telah melampaui usaha Arab Saudi untuk mendominasi kawasan ini, membentuk paksi informal antara A.S., Israel dan Arab Saudi yang selama ini tidak pernah terdengar sampai sekarang.

"Dalam hal ini, ada kesepakatan lengkap antara kita dan Kerajaan Arab Saudi, yang tidak pernah menjadi musuh kita dan juga tidak melawan kita dan juga kita juga tidak pernah melawan mereka, dan saya pikir ada sebuah konsensus lengkap antara kita dan mereka terkait dengan Iran," Eisenkot mengatakan kepada surat kabar pan-Arab yang berbasis di London, Elaph, sebagaimana dikutip dari Newsweek, Kamis (23/11/2017).

"Saya menghadiri pertemuan para Kepala Staf di Washington dan ketika saya mendengar apa yang dikatakan wakil Saudi tersebut, saya merasa persis sama dengan apa yang saya pikirkan tentang Iran dan kebutuhan untuk menghadapinya di wilayah tersebut dan kebutuhan untuk menghentikan program ekspansionisnya," pungkas Eisenkot.