2017, Home Credit Indonesia Edukasi Lebih dari 2.400 Orang

PT Home Credit Indonesia sepanjang tahun 2017 mengklaim telah mengedukasi lebih dari 2.400 orang lewat Kampanye Nasional Literasi Keuangan. Gerakan yang dilakukan untuk membantu meningkatkan pemahaman dan pengetahuan literasi keuangan kepada masyakarat di Indonesia, khususnya di wilayah Home Credit beroperasi ini sukses dilakukan di wilayah Surabaya, Medan, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Cirebon, dan Jabodetabek.?

Chief External Affairs Home Credit Indonesia Andy Nahil Gultom mengatakan, mengutip hasil survei yang dilakukan OJK tahun 2016, tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia baru mencapai 29,66% dengan indeks inklusi keuangan 67,82%. Atas dasar itulah Home Credit Indonesia terus menggelar Kampanye Nasional Literasi Keuangan, bahkan selama 3 tahun gelaran, perseroan mengklaim lebih dari 3.400 orang telah menerima manfaat program ini.

"Dengan begitu, total masyarakat yang kita edukasi meningkat tiga kali lebih banyak dari tahun sebelumnya," katanya saat acara diskusi media dengan tema Smart Finances For Tech-Savvy Millenials di Jakarta, Kamis (30/11/2017).

Lebih lanjut dirinya mengatakan, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), saat ini 50% dari penduduk usia produktif berasal dari generasi milenial. Pada 2020 hingga 2030 mendatang, generasi muda ini bakal mendominasi total usia produktif. Oleh karena itu, generasi muda semakin perlu memahami bagaimana mengelola keuangan dengan benar, salah satunya adalah dengan membedakan keinginan dan kebutuhan.

Mengingat jumlahnya dan kontribusinya yang bakal membesar, generasi muda juga perlu memanfaatkan uangnya untuk merasakan pengalaman baru seperti memiliki pekerjaan sampingan dari hobi yang disukai sebagai investasi dan tabungan di masa depan. Hal itu penting mengingat pada 2020 mendatang generasi ini akan menguasai angkatan kerja di Indonesia dan akan menjadi penggerak ekonomi bangsa.