Inflasi November Dipicu Harga Cabai Merah dan Beras

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat terjadi inflasi sebesar 0,20% pada November 2017. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan inflasi pada November disebabkan karena adanya kenaikan harga-harga yang menyebabkan berubahnya angka indeks harga konsumen (IHK).

Dijelaskan, selama November seluruh kelompok pengeluaran mengalami kenaikan angka indeks, yaitu kelompok bahan makanan 0,37%; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,22%; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,13%; kelompok sandang 0,12%; kelompok kesehatan naik 0,27%; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,10%; dan kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,09%.

"Kenaikan harga yang cukup signifikan dan berpengaruh pada inflasi pada kelompok bahan makanan, yaitu kenaikan harga bawang merah, cabai merah, dan beras," kata Suhariyanto dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (4/12/2017).

Berdasarkan data BPS, harga cabai merah memberikan andil pada laju inflasi sebesar 0,06%, beras memberikan andil? pada laju inflasi sebesar 0,03%, dan bawang merah sebesar 0,02%. Komoditas lain yang mengalami kenaikan adalah mie dan rokok serta kretek filter masing-masing sebesar 0,01%.

Sebaliknya, komoditas yang mengalami penurunan harga sehingga menahan inflasi selama November adalah penurunan harga apel, jeruk, tomat buah, dan bawang putih masing-masing sebesar 0,01%.