Hati-hati! Beredar Surat Palsu Penerimaan CPNS

Masyarakat diminta hati-hati menyusul beredarnya surat palsu yang mengatasnamakan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) terkait penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil. Surat palsu tersebut beredar di media sosial (medsos) dan tersebar secara massif pada aplikasi pesan instan.

Surat palsu itu berisi laporan penetapan e-formasi tenaga honorer, pegawai tidak tetap, pegawai tetap non-PNS dan tenaga kontrak pengangkatan CPNS tahun 2016-2019. Surat itu ditetapkan 1 November dan tertanda Menteri PANRB, Asman Abnur. Formasi yang diajukan yakni 533 untuk pemerintah pusat dan 104.290 untuk pemerintah daerah, termasuk Sulsel.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sulsel, Ashari F Radjamilo, membenarkan beredarnya surat palsu penerimaan CPNS. Untuk itu, ia mengimbau masyarakat berhati-hati. Toh, pihaknya menegaskan bahwa surat tersebut palsu alias hoax dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.?

"Itu hoax, tidak ada seperti itu yang dikeluarkan KemenPANRB melalui Kepala Biro Hukum-nya. Tidak ada penerimaan seperti itu, termasuk penerimaan di Sulsel," tegas Ashari, Minggu, (14/1/2018).

Ashari mengingatkan masyarakat harus waspada dan jangan tertipu dengan informasi hoax. Formasi penerimaan CPNS untuk Sulsel saja, sambung dia, sampai sekarang belum diketahui. Hanya saja, Juli tahun lalu, pihaknya memang mengajukan kebutuhan pegawai sebanyak 2.600-an orang.

"Juli tahun lalu terdapat 2600-an kebutuhan pegawai. Pensiun hampir 1.000 orang. Otomatis kebutuhan pegawai bertambah," terang dia.

Jumlah itu tidak termasuk Aplikasi Analisis Jabatan (Anjab) dan Analisis Beban Kerja (ABK). Sampai saat ini, Ashari menjelaskan belum ada petunjuk penerimaan CPNS. "Belum ada petunjuk penerimaan saat ini. Insya Allah Februari mendatang, setelah ada rapat koordinasi akan saya sampaikan," tutur dia.

Ashari kembali mengimbau masyarakat untuk berhati-hati. Untuk informasi resmi tentang pengangkatan CPNS dapat diperoleh kebenarannya pada website resmi Kementerian PANRB melalui?www.menpan.go.id.