Bangun Pabrik di Aceh, Semen Indonesia Beri Pinjaman Semen Indonesia Aceh

PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) memberikan pinjaman ke salah satu entitas usahanya, PT Semen Indonesia Aceh (SIA) sebesar Rp97,5 miliar untuk pembayaran pelaksanaan pekerjaan proyek Aceh dan biaya operasional SIA. Penandatanganan perjanjian pinjamannya sendiri sudah di teken pada 15 Januari 2018 di Jakarta.

Direktur Utama Semen Indonesia Hendi Prio Santoso mengatakan kebutuhan pendanaan proyek Aceh tersebut memang sebagian dananya akan dipenuhi melalui mekanisme pinjaman dari pemegang saham. SIA sendiri saat ini dimiliki oleh dua pemegang saham, yakni Semen Indonesia yang mengempit 52,28% saham di SIA dan PT Samana Citra Agung yang memilki 47,72% saham di SIA.

"Pemberian pinjaman ini diberikan tanpa jaminan dan memiliki tingkat bunga JIBOR+3,07%," katanya di Bursa Efek Indonesia, Kamis (18/1/2018).

Lebih lanjut dirinya mengatakan fasilitas ini memiliki tenor selama 12 bulan terhitung sejak tanggal penandatangan perjanjian utang-piutang. Sebagai catatan, pembangunan pabrik semen di Aceh ini sempat mangkrak pada Oktober tahun lalu.

Kala itu manajemen SMGR menjelaskan bahwa Semen Indonesia Aceh menghentikan proyek pembangunan pabrik di Laweung, Kabupaten Pidie, Aceh, sampai persoalan lahan selesai. Padahal, investasi yang dikeluarkan perusahaan juga tidak sedikit. Kabar yang beredar tidak kurang dari Rp300 miliar sudah habis diserap untuk pembangunan pabrik anyar tersebut.