Siswa SMA Jalani UN, Cagub Sulsel Ini Berpesan Soal Kejujuran

Siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) se-Sulsel mulai menempuh ujian nasional atau UN pada hari ini, Senin, 9 April. UN ini merupakan salah satu ujian kualitas dan prestasi setelah tiga tahun menimba ilmu di bangku sekolah.

Tidak hanya itu, UN merupakan momentum penting dan strategis. Sebab, dari situ akan terjadi perubahan status, sehingga UN sekaligus menjadi momentum transisi. Dari siswa menjadi mahasiswa, dari sekolah menjadi kuliah.

"Buat anak-anakku yang sedang menghadapi UN, selamat, tunjukkanlah prestasi terbaik," pesan Wakil Gubernur Sulsel periode 2008-2018, Agus Arifin Nu?mang, usai serah terima jabatan di ruang pola Kantor Gubernur Sulsel, belum lama ini.?

Agus yang juga Calon Gubernur Sulsel lalu mengingatkan bahwa UN tidak hanya menjadi tahapan untuk menunjukkan prestasi. Akan tetapi juga menjadi ujian kejujuran. "Jangan karena mengejar hasil yang baik sehingga harus menggunakan segala cara. Kejujuran itu sangat penting," ujar Agus yang mengakhiri masa jabatannya bersama Syahrul Yasin Limpo.

Oleh karena itu, mantan Dosen Fakultas Pertanian Unhas ini berharap UN benar-benar menunjukkan isi kepala siswa. "Kalau sedari sekarang siswa sudah mencontek, itu akan terbawa-bawa hingga mahasiswa, bahkan hingga ke masyarakat," katanya.

Makanya, mantan Ketua DPRD Sulsel ini mengingatkan agar tidak sekadar mengejar prestasi, tetapi juga menjaga kejujuran. "Kejujuran itu penting karena siswa yang UN hari ini adalah pemimpin bangsa di masa depan. Kalau saat siswa mencontek, nanti kalau berkesempatan jadi pemimpin juga akan mencontek," tegas Agus.

Ia pun meminta maaf karena UN kali ini, ia tidak bisa lagi datang memantau ke sekolah-sekolah sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. "Mohon maaf tidak bisa lagi datang ke sekolah untuk melihat langsung proses UN ini berjalan. Semoga ke depan, ada ruang dan kesempatan untuk kembali bersama-sama," pungkas kandidat Gubernur Sulsel nomor urut 2 ini.?