Dirut IPC Paparkan Strategi & Kebijakan Jadikan Poros Maritim Dunia

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau IPC melalui Direktur Utama Elvyn G. Masassya hadir memenuhi undangan menjadi pembicara dalam konferensi pelabuhan Internasional IAPH Baku 2018 World Ports Conference yang diselenggarakan di Baku, Azerbaijan pada 8-11 Mei 2018.

Elvyn Masassya menjadi satu-satunya pembicara wakil dari Indonesia yang berbicara mengenai kebijakan dan strategi IPC dalam mewujudkan misi pemerintah menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia di hadapan 500 orang delegasi konferensi yang terdiri dari pelaku usaha pelabuhan dan port authority dari 65 negara.?

Mengisi sesi pertama dalam forum ini, Dirut IPC akan duduk bersama President Port Management Organisation Iran,?CEO Port Authority of New South Wales, Managing Director Nigerian Ports Authority, dan European and International Affairs Manager HAROPA Ports. Mengangkat topik "Building Hubs, Accelerating Connectivity", Dirut IPC akan berbicara mengenai kebijakan strategi IPC dalam membawa Pelabuhan Tanjung Priok menjadi logistik hub di Asia Tenggara.?

"Dengan captive market dan sumber daya alam Indonesia yang besar, IPC sebagai operator pelabuhan yang akan memberikan nilai tambah yang berkelanjutan dan optimal bagi semua pemangku kepentingan untuk meningkatkan ekonomi nasional dan regional melalui perubahan signifikan dalam pendekatan dan kebijakan strategis," ujar Elyvn dalam keterangannya, Jumat (11/5/2018).

International Association of Ports and Harbors (IAPH) adalah aliansi pelabuhan global yang saat ini mewakili lebih dari 200 pelabuhan di 90 negara. IAPH merupakan satu satunya organisasi nonprofit dan non-pemerintah yang diakui oleh PBB. Konferensi IAPH diadakan setiap dua tahun (tahun ganjil), biasanya pada April, Mei, atau Juni, dan dikenal dengan sebutan IAPH World Ports Conference.?

IAPH Baku 2018 World Ports Conference dibuka oleh Presiden Azerbaijan H.E. Ilham Aliyev dan membahas perkembangan utama dalam industri pelabuhan, termasuk transportasi multimodal dan peti kemas dunia perdagangan terestrial dan maritim; sinergi antara pelabuhan dan zona perdagangan bebas; dan implikasi dari prakarsa transportasi global pada pertumbuhan ekonomi global.