Pencari Kerja di Sukabumi Capai 1.980 Orang

Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi, Jawa Barat mencatat sejak Januari hingga Juni 2018 jumlah pencari kerja mencapai 1.980 orang sesuai dengan banyaknya warga yang membuat kartu pencari kerja.

"Pencari kerja didominasi oleh lulusan SMA sederajat baik yang baru lulus maupun yang sudah pernah bekerja," kata Pelaksana Tugas (Plt) Disnaker Kota Sukabumi Iyan Damayanti di Sukabumi, Minggu (29/7/2018).

Adapun rincian jumlah pencari kerja sesuai tingkat ijazah terakhir yakni untuk lulusan SD dan SMP sederajat sebanyak 367 orang, lulusan SMA dan SMK sederajat 1.393 orang, Diploma I/ II dam III sebanyak 80 orang, dan sarjana sebanyak 140 orang.

Harus diakui, jumlah pencari kerja tidak sebanding dengan lapangan atau lowongan pekerjaan. Sehingga untuk penyerapan tenaga kerja tersebut yang tujuannya menekan angka pengangguran pihaknya melakukan berbagai upaya.

Salah satunya dengan menggelar bursa kerja secara rutin setiap tahunnya. Ini dilakukan agar pencari kerja dengan mudah bisa melamar ke berbagai perusahaan sesuai dengan keahliannya masing-masing.

Namun demikian, dalam penyerapan tenaga kerja ini yang harus diperhatikan oleh setiap pelamar adalah kemampuan atau keahlian sebab saingannya tidak hanya dari dalam Kota Sukabumi saja tetapi luar daerah.

Selain itu, Pemkot Sukabumi pun berupaya menyalurkan lulusan SMA sederajat ke berbagai perusahaan, ini bertujuan agar lulusan yang tidak melanjutkan ke perguruan tinggi bisa langsung terserap ke dunia kerja.

"Pengentasan pengangguran memang menjadi fokus kami, memang tidak mudah untuk mengentaskan angka pengangguran tetapi minimalnya setiap tahun angka pengangguran di Kota Sukabumi turun," tambahnya.

Iyan mengatakan jumlah pengangguran di Kota Sukabumi sampai saat ini masih ada sekitar 20.000 jiwa. Biasanya jumlahnya meningkat saat pergantian tahun ajaran, sebab banyak lulusan sekolah atau perguruan tinggi yang sama-sama mencari pekerjaan.