Kredit Foto: Antara/Hafidz Mubarak A
Setelah melihat hasil survei tiga lembaga, dimana pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin lebih unggul dari Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, membuat PDI-P gembira.
Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDI-P, Eva Kusuma Sundari, mengatakan hasil survei tersebut ditunjukkan saat tim kampanye nasional (TKN) belum bergerak ke masyarakat. Nantinya, koalisi Jokowi-Ma'ruf bakal lebih optimal sehingga hasil perolehan suara dapat melebihi hasil survei yang ada.
"Itu potret kondisi ketika masih belum pasang prosneleng untuk ngegas," ujarnya di Jakarta, Selasa (4/9/2018).
Eva menilai, hasil survei tersebut merupakan modal awal yang bagus bagi capres dan cawapres Jokowi-Ma'ruf. Meski begitu, pihaknya tidak akan lengah dan tetap waspada terhadap kondisi politik yang ada.
"Kita gembira tapi tidak mau lengah dan tetap waspada," imbuhnya.
Berikut hasil persentase kedua pasangan calon pada tiga hasil survei, di antaranya:
1. LSI Denny JA.
Periode: 12-19 Agustus 2018.
Metode: wawancara tatap muka dengan multistage random sampling.
Responden: 1.200 orang.
Hasil: Jokowi-Ma'ruf: 52,2% dan? Prabowo-Sandi: 29,5 %. Sedangkan rahasia/belum menentukan: 18,3%.
2. Alvara.
Periode: 12-18 Agustus 2018.
Metode: multistage random sampling.
Responden: 1.500 orang berusia 17 tahun ke atas.
Margin of error: 2,53%.
Hasil: Jokowi-Ma'ruf: 53,5% dan Prabowo-Sandi: 35,2%. Sementara belum menentukan: 11,2%.
3. Y-Publica.
Periode: 13-23 Agustus 2018.
Metode: multistage random sampling.
Responden: 1.200 orang di 34 provinsi.
Margin of error: 2,98.
Hasil: Jokowi-Ma'ruf: 52,7%, Prabowo-Sandi: 28,6%, dan tidak menjawab: 18,7%.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim
Tag Terkait: