AISA Tunjuk Hengky Koestanto Jadi Dirut Gantikan Joko Magaginta

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) yang merupakan pemilik dari snack Taro ini resmi menunjuk Komisarisnya, Hengky Koestanto sebagai direktur utama perseroan menggantikan Joko Mogoginta.?

Hal ini diperoleh setelah PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk kubu Hengky menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) hari ini, Senin (22/10/2018).

Sekretaris Perusahaan PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk kubu Henky cs, Michael Hady Laya mengatakan bahwa RUPSLB yang digelar pihaknya dihadiri sebanyak 56% pemegang saham yang tercatat.

Dalam RUPSLB, ia menuturkan jika terdapat tiga keputusan, yang pertama para pemegang saham sepakat untuk menindaklanjuti hasil RUPS tanggal 27 Juli 2018 lalu.

"Pemegang saham yang hadir ada sebanyak 56%, sehingga kuorum tercapai. Keputusan pertama pada intinya sudah memberikan persetujuan pada tindakan-tindakan yang diambil dewan komisaris (pemecatan direksi lama)," ungkapnya, di Jakarta.

Lebih lanjut Michael mengungkapkan jika selain itu dalam RUPSLB, juga disepakati untuk mengangkat direksi baru dengan mempercayakan kursi direktur utama kepada Hengky Kustanto dan kursi direktur merangkap direktur independen diisi oleh Charlie Dungga.?

"Lalu, komisaris utama ditempati Bapak Yuli Sudarmo, dan komisaris Bapak Jaka Prasetya," terangnya.?

Selain itu, RUPSLB memberikan restu kepada dewan direksi dan komisaris baru untuk melakukan tindakan-tindakan terkait pelaksanaan investigatif terhadap kondisi keuangan perseroan.

"Hal lain yang diambil dalam agenda tiga poin utama memberikan mandat dan wewenang kepada direksi dan dewan komisaris untuk auditor independen dan juga konsultan hukum independen. Dan kemudian untuk tahapan selanjutnya diserahkan kepada direksi," ucapnya.

Michael juga mengklaim jika pihaknya telah mengundang jajaran direksi lama untuk menghadiri RUPSLB hari ini. Namun, kubu Joko cs hingga akhir RUPSLB tak kunjung memperlihatkan batang hidungnya.?

"Kami undang direksi lama (mantan direksi) untuk datang. Tapi sepanjang RUPSLB kami tidak melihat tanda-tanda kehadiran dari beliau-beliau, jadi kami simpulkan beliau-beliau tidak hadir," pungkasnya.