Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arsul Sani, menyebut pengaruh jubir baru Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yakni Irfan Yusuf Hasyim tidak terlalu mempengaruhi suara NU meski telah bergabung dengan Kubu Prabowo-Sandi.
Menanggapi hal itu, jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade, mengatakan pihaknya amat menyesalkan pernyataan Arsul yang mengecilkan posisi Gus Irfan di mata kalangan NU. Ia lalu menjabarkan keunggulan Irfan sebagai jubir Prabowo-Sandi.
"Saya rasa enggak usah menyerang karakter pribadi. Ya terserah lah mereka mau berkomentar apa. Yang jelas Gus Irfan tokoh muda NU, cucu langsung pendiri NU KH Hasyim Asy'ari, beliau juga pengasuh Ponpes Tebuireng," ujarnya di Jakarta, Jumat (2/11/2018),
Menuruta Andre, bergabungnya Gus Irfan tentu menunjukkan ada tambahan amunisi baru yakni tokoh muda NU yang juga cucu pendiri NU.
"Apalagi diberikan posisi jubir, Gus Irfan bisa sampaikan program Prabowo-Sandi untuk pesantren, untuk keluarga besar NU dan sekaligus bisa menjawab fitnah adu domba antara Pak Prabowo-Sandi dengan NU," jelasnya.
Ia menegaskan, Gus Irfan sangat berpengaruh bagi kerja pemenangan Prabowo-Sandi. Mengaku senang Gus Irfan bergabung ke dalam tim jubir yang dikoordinir Dahnil Anzar Simanjuntak.
"Bergabungnya Gus Irfan sangat-sangat signifikan," imbuhnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Irfan Mualim
Editor: Irfan Mualim