Jadi Pengacara Jokowi-Ma'ruf, Yusril Tak Dibayar. Terus Dapat Apa?

Ketua PBB, Yusril Ihza Mahendra yang kini menjadi lawyer pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Joko Widodo (Jokowi)-KH Ma'ruf Amin, ternyata tidak mendapatkan bayaran apapun.

Yusril mengatakan, pelaksanaan pemilu yang damai lebih utama ketimbang soal bayaran. Bahkan menjadi pengacara semacam itu juga pernah diberlakukan terhadap calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto saat itu berpasangan dengan Hatta Rajasa.

"Itu gratis saja, tapi Pak Prabowo bilang, 'Waduh, saya punya utang nih sama Pak Yusril,' tapi sampai hari ini belum dibayar dan saya pun nggak pernah nagih. Jadi ya sudah anggap ikhlas lillahitaala saja," jelasnya di Jakarta, Jumat (9/11/2018).

Hal itu juga yang membuat Yusril tak meminta bayaran ketika diminta menjadi pengacara pasangan Jokowi-KH Ma'ruf.

"Ya wallahu a'lam bishawab, kita nggak tau juga," katanya.

Namun yang pasti, lanjut Yusril, meski sudah menjadi pengacara Jokowi-KH Ma'ruf, namun ia mengaku tak masuk dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan nomor urut 02 tersebut. Itu lantaran memang daftar TKN sudah diserahkan ke KPU.