Di Etihad, MU Biasanya Menang. Alasannya Bikin Merinding

Derby Manchester memang bukan perhitungan matematis. Menebak hasil pertandingan yang akan berlangsung pada Minggu (11/11/2018) malam ini butuh kejelian yang luar biasa. Faktornya banyak. Ini pertarungan semangat dan harga diri. Karena itu, perhitungan berdasarkan statistik laga-laga terakhir sering tidak pas.

Duel City dengan MU tersebut bakal menjadi derby Manchester yang ke-154. Ternyata, MU lebih banyak menang ketimbang City. Setan Merah mencatat 61 kemenangan atas The Citizens?yang hanya menang 45 kali. Nah, walaupun kondisi terakhir City perkasa di berbagai kompetisi, untuk pertarungan penuh gengsi ini tampaknya harus berhitung ulang.

City boleh saja bangga baru menghantam Shakhtar Donetsk 6-0 di Liga Champions serta menghancurkan Southampton 6-1 di kompetisi lokal, tapi derby Manchester punya roh tersendiri.

Prestasi Per Guardiola juga lebih super dibanding Jose Mourinho. Kalau dihitung sejak dari persaingan di La Liga Spanyol, Pep (yang memegang Barcelona) dan Mou (yang melatih Real Madrid) sampai Liga Inggris sekarang, Pep lebih unggul. Dari seluruh pertemuan mereka, Pep memenangkan 10 laga, sementara Mou hanya memenangi lima laga. Sementara enam laga lainnya berakhir draw.

Masalahnya adalah dalam lima pertemuan terakhir, City hanya mampu menang sekali atas rival satu kota itu. Ini misteri derby Manchester yang penuh aura magis.

Uniknya lagi, rekor pertemuan mereka juga tak berpihak kepada City, bahkan dalam laga di Etihad saat City menjadi tuan rumah. The Citizens tak pernah menang atas MU di laga kandang sejak dua musim lalu ketika Pep Guardiola resmi menjadi pelatih City.

Nah, asal tahu saja pada musim lalu Manchester City harus kalah 2-3 dari Setan Merah di Stadion Etihad. Sementara, dua musim sebelumnya kedua tim bermain imbang 0-0. Alhasil, dengan mempertimbangkan seluruh faktor ini tampaknya Setan Merah yang akan menang di Etihad. Atau, hasil imbang yang akan terjadi.