Mau Naikkan Gaji Guru Rp20 Juta/Bulan? Kubu Prabowo-Sandi Harus Lihat Ini

Mengenai rencana menaikan gaji guru sebesar Rp20 juta oleh kubu Prabowo-Sandiaga apabila terpilih, menghangat selama dua hari terakhir. Usulan itu pertama kali diutarakan oleh Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Mardani Ali Sera.

Menanggapi hal itu, Ketua Fraksi PPP, Arsul Sani, menilai usulan tersebut hanya komoditas politik kubu Prabowo-Sandi saja. Karenanya meminta agar kubu Prabowo-Sandi untuk mempertimbangkan aspek kemampuan fiskal di APBN sebelum melontarkan usulan.

"Soal peningkatan gaji guru atau aparatur sipil negara ini jangan dijadikan komoditas pemilu pilpres, apalagi tanpa kemudian menghitung melihat secara keseluruhan kemampuan fiskal kita," ujarnya di Jakarta, Kamis (22/11/2018).

Senada dengan itu, Menteri Keuangan, Sri Mulyani, meminta pihak oposisi tersebut untuk bisa menghitung sumber anggaran jika ingin menaikkan gaji guru. Sebab gaji guru telah disesuaikan dengan anggaran pendidikan dan total jumlah guru di Indonesia saat ini.

"Kalau ada ide dari salah satu pihak untuk menaikkan, tentu tinggal dihitung saja. Dari sisi anggaran, anggaran pendidikan sebesar Rp492 triliun pada 2019, untuk gaji dan tunjangan profesi guru dan lainnya yang dialokasikan ke daerah, termasuk BOS itu sudah mencapai Rp117 triliun. Kalau ada ide, ya ada baiknya dihitung," jelasnya.