PA 212 Tidak Punya Tujuan yang Jelas?

Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengatakan gerakan Persaudaraan Alumni (PA) 212 tidak memiliki tujuan yang jelas. Ia menilai PA 212 saat ini telah menjadi bagian dari gerakan politik.

"Masalah (Ahok) sudah selesai tapi oleh kelompok tertentu dihidupkan lagi PA 212, tidak jelas tujuannya. Begitu juga dibentuk GNPF ulama, ulamanya mana, fatwanya mana. Ini jadi gerakan politik, kita waspadai," kata Maruf dalam acara Dzikir Kebangsaan dan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Jakarta, Sabtu (24/11) malam.

Lanjutnya, ia menekankan bahwa dirinya ikut terlibat dalam gerakan tersebut untuk mengawal kasus Ahok waktu menjabat sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta. Sambungnya, kemudian dalam perjalanannya terbentuk Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI).

"Kemudian digerakkan 411 dan 212, tujuannya supaya Ahok dihukum, alhamdulillah selesai. GNPF MUI saya bubarkan,"?jelasnya.

Selain itu, ia mengaku setelah kasus Ahok selesai, muncuk gerakan lain dengan nama PA 212 dan GNPF Ulama tanpa tujuan yang jelas.