Go-Jek Luncurkan Aplikasi Pendahuluan di Singapura

Go-Jek berencana untuk meluncurkan versi pendahuluan dari aplikasi perjalanannya di Singapura pada Jumat (29/11/2018), membawa kompetisi baru ke kampung halaman dari rival mereka, yaitu Grab.

Aplikasi beta Go-Jek akan tersedia untuk sejumlah terbatas konsumen sebelum memperluasnya ke populasi yang lebih luas saat pengujian berlangsung, ungkap sumber yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena informasinya tidak bersifat publik.

Banyak konsumen dan pengemudi telah menantikan kehadiran Go-Jek setelah Grab memperkuat genggamannya di Singapura dengan menyetujui pada bulan Maret untuk mengakuisisi bisnis Asia Tenggara Uber Technologies Inc, menghilangkan kompetisi utamanya di wilayah tersebut.

Keberangkatan Uber diikuti dengan meningkatnya keluhan dari pengguna tentang harga yang lebih tinggi, penundaan, dan penyimpangan dalam layanan pelanggan. Pengemudi menyatakan frustrasi tentang pengurangan pendapatan mereka.

Benjamin Roberts, seorang warga Singapura menyatakan jika dirinya tidak senang dengan pembatalan dan biaya tambahan Grab, seperti dikutip dari The Star, Rabu (28/11/2018).

Chief executive officer Go-Jek Nadiem Makarim mengatakan perusahaan akan memasuki pasar Singapura dengan promosi, tanpa mengungkapkan waktu yang spesifik.

"Sudah waktunya untuk menyeimbangkan kembali keseimbangan dan menambahkan lebih banyak kebijakan yang ramah konsumen dan pengemudi dan memperkenalkan beberapa kompetisi," ungkap Makarim dalam wawancara dengan Bloomberg bulan ini.

?Tetapi ini akan menjadi kompetisi yang sehat. Pada akhirnya, faktor terbesar tidak akan ada dalam persaingan harga tetapi bagaimana kami memperlakukan pengemudi kami," pungkasnya.