Tol Laut Bangkitkan Ekonomi Kerakyatan di Indonesia Timur

Gelaran Hari Pers Nasional (HPN) 2019 menjadi momentum yang baik untuk membangkitkan perekonomian Indonesia, khususnya di wilayah Timur.

Hal tersebut diungkapkan Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi saat menerima kunjungan delegasi Panitia HPN 2019 yang dipimpin penanggung jawab kegiatan, Margiono.

"Hari pers ini momentum untuk membangkitkan ekonomi kerakyatan, khususnya di Indonesia wilayah Timur melalui program pemerintah, yaitu tol laut," ujar Budi di ruang kerjanya, Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (28/12/2018), seperti disebutkan dalam siaran pers yang diterima redaksi Warta Ekonomi.

Mengangkat tema "Pers Menguatkan Ekonomi Kerakyatan Berbasis Digital", HPN 2019 menjadikan Kota Surabaya di Jawa Timur sebagai tuan tumah.

Budi menyebut program tol laut berperan cukup vital bagi perekonomian di Indonesia Timur saat ini. Salah satunya adalah memangkas biaya distribusi untuk menekan harga jual di masyarakat.

"Saat ini pemerintah sudah mengoperasikan tol laut dari Barat ke Timur dan 90% dari kebutuhan pokok yang dibutuhkan di Indonesia Timur didistribusi dari Surabaya," jelasnya.

Hanya saja, lanjut Budi, penyaluran distribusi masih berjalan satu arah dalam artian komoditas dari Timur belum banyak dikirim ke wiayah Barat. Padahal, pemerintah sudah menyiapkan subsidi untuk tol laut.

"Kami berharap masyarakat dari Timur Indonesia bisa memanfaatkan angkutan yang bersubdi ini. Silakan para pengusaha dari Timur untuk membawa komoditasnya untuk dijual via Surabaya," ungkapnya.

Budi juga mengatakan bahwa nanti akan ada aplikasi khusus yang dibuat oleh PT Telkom. Lewat aplikasi tersebut, masyarakat bisa mengetahui barang-barang apa saja yang akan datang ke daerahnya.

"Dengan keterbukaan informasi ini, diharapkan masyarakat bisa mendapatkan barang-barang secara langsung, tidak melalui perantara. Sehingga, pemerataan perekonomian akan terjadi," tandas Budi.