Jakarta Bisa Dapat Dana Rp1 T, Jika Anies Penuhi Janjinya

Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam kampanye Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) DKI Jakarta berjanji akan melepas PT Delta Djakarta Tbk jika terpilih. Namun hingga saat ini, Anies yang sudah memimpin Jakarta lebih dari satu tahun dan telah ditinggal Sandiaga tersebut belum kunjung melepas kepemilikannya di produsen minuman beralkohol dengan merek Anker Bir tersebut.

Dalam pertanyaannya beberapa waktu lalu, Anies menyebutkan jika pihaknya masih terus melakukan kajian terkait dengan pelepasan saham emiten dengan kode saham DLTA. Dan menargetkan, kajian akan selesai pada Maret 2019 mendatang.

Berdasarkan pantauan Warta Ekonomi, saham DLTA dalam kurun waktu satu tahun terakhir saja naik 800 poin atau 17,02 persen menjadi Rp5,500 per saham pada 7 Januari 2018 dari Rp4,700 per saham 7 Januari 2017.

Anies sempat mengembar-gemborkan rencana melepas DLTA pada kuartal II tahun 2018. Jika saja pada waktu itu Pemprov benar-benar merelisasikannya, maka dana yang akan diperoleh dari penjualan 23,3% atau 186.846.000 saham DLTA di harga Rp5,150 per saham (9/4/2018) mencapai sebesar Rp962 miliar.

Lalu, bagaimana bila Pemprov DKI melego saham DLTA saat ini?

Pemprov DKI kemungkinan akan meraup dana yang lebih besar lagi bila memutuskan untuk menjual saham DLTA dengan harga hari ini (7/1/2019). Saham DLTA pada hari ini dibanderol seharga Rp5,500 per saham, maka diperkirakan dana yang akan dikantongi menjadi ke Rp1,02 triliun.

Akan tetapi, raupan dana bisa saja menyusut atau bahkan melonjak ketika Anies betul-betul memenuhi janjinya tersebut. Karena, harga saham DLTA bergantung dengan keputusan para pelaku pasar.