Permintaan Positif, RBF Targetkan Kenaikan Transaksi dan Nasabah di 2019

PT Rifan Financindo Berjangka (RFB) menargetkan volume transaksi mencapai 1,5 juta lot di tahun ini. Angka tersebut terdiri dari 1,1 juta lot transaksi bilateral dan 400 ribu lot transaksi multilateral.

"Kami meyakini di 2019 target akan capai hingga 1,5 juta lot transaksi," ujar Chief Business Officer PT Rifan Financindo Berjangka, Teddy Prasetya di Hotel Rasuna Icon, Jakarta pada Kamis (17/1/2019).

Ia menambahkan, realisasi angka tersebut akan didukung dengan pengembangan infrastruktur dan ekspansi sumber daya manusia, yakni penambahan jumlah dan skill marketing di setiap cabang.

Saat ini, Rifan Financindo memiliki 10 kantor yang tersebar di beberapa kota, seperti Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Solo, Medan, Pekanbaru, Palembang, dan Yogyakarta.

Selain itu, dari target transaksi tersebut, RFB mengharapkan pertumbuhan nasabah baru sebanyak 3.500 nasabah di 2019. Sebelumnya, sampai Desember 2018, RFB tercatat menghimpun 2.833 nasabah baru, naik sekitar 33,51% dibandingkan 2017 yang sebanyak 2.122.

Teddy menyatakan, optimisme pihaknya itu melihat kondisi beberapa permintaan komoditas, seperti kopi dan emas yang diprediksi masih tetap akan tinggi. Hingga Desember 2018 pun, volume transaksi multilateral yang naik 141,19% menjadi 291.728 lot didorong dari komoditas emas, kopi, dan kakao yang bergerak positif.

"Sementara untuk produk investasi Sistem Perdagangan Alternatif (SPA), seiring membaiknya pasar finansial global, maka tingkat pertumbuhan ekonomi di berbagai negara, termasuk Indonesia optimisme masih tumbuh positif, daya kemampuan berinvestasi pun mengalami peningkatan," jelasnya.