12 Tahun Mengudara, JakFM Optimistis Bisa Bertahan di Tengah Gempuran Layanan OTT

Di tengah maraknya layanan over the top untuk mendengarkan musik, JakFM percaya industri radio tidak akan kalah dalam merebut hati pendengar. Sebab, radio memiliki kekuatan untuk menciptakan kedekatan personal yang tak dimiliki oleh platform-platform digital di sektornya.

Presiden Direktur Maha Radio Integra (MARI) Adrian Syarkawie mengklaim, JakFM tak akan menghilangkan kekuatan personal itu, meski telah merambah platform digital. Karena hanya lewat radio, orang dapat merasa didengar dengan kedekatan personal.

"Karena posisi radio itu berbeda. Selain ada konten, di dalamnya ada interaksi yang tinggi. Bahkan, kami sudah lihat dibandingkan dengan semua digital platform yang ada, interaksi di radio kami yang paling tinggi. Mengapa? Karena radio sifatnya personal, kekuatan personal itu yang membuat kami yakin dengan pertumbuhan digital dan sebagainya, radio tidak akan kalah karena punya kekuatan tersendiri," jelas Adrian, Kamis (17/1/2019).

JakFM sendiri telah melakukan transformasi digital pada konten-kontennya, sehingga tersedia di segala platform. Mereka juga berkontribusi dalam aplikasi digital Noice yang menaungi semua radio milik MARI.

Adrian mengatakan, "Kami juga melakukan eksplorasi, sehingga konten tidak hanya ada di radio, tetapi juga di semua platform digital. Ada pula platform khusus yang memuat semua radio yang berada di bawah naungan MARI, itu namanya Noice. Di dalam itu, JakFM akan berkontribusi."

Dalam aplikasi Noice, tersedia konten berbentuk audio yang dapat dinikmati oleh para pendengar. Secara bertahap, konten akan dikembangkan ke dalam bentuk foto dan video. Nantinya, akan ada konten khusus pula di dalam Noice.

"Di dalam Noice akan kami tambahkan konten, bukan hanya konten dari?tujuh?radio, tetapi akan ada konten eksklusif yang dibuat untuk aplikasi tersebut," tutup Adrian.

JakFM mengklaim mereka mendapatkan pencapaian bisnis terbaik di usia ke-12 ini. Oleh karena itu, mereka akan berkomitmen untuk menyediakan konten-konten yang dapat menyegarkan pikiran para pendengar dari masalah-masalah di kantor, mengingat mayoritas pendengar mereka adalah pekerja kantoran.