- Home
- /
- Kabar Finansial
- /
- Bursa
Usai Diakuisisi Michelin, Sarana Multistrada Bidik Pasar Internasional
Compagnie Generale Des Etablissements Michelin (Michelin) merampungkan proses akuisisi 80% saham PT Multistrada Arah Sarana Tbk (MASA). Pasca akuisisi itu, MASA merencanakan ekspansi lini produk hingga ke pasar internasional, khususnya Amerika Utara, Eropa, dan Asia.
Sekretaris MASA, Ade Bunian Moniaga, menjelaskan bahwa target ekspansi tersebut akan didukung oleh Michelin. Pasalnya, Michelin sebagai pemegang saham pengendali MASA bermaksud untuk mentransfer sesegera mungkin pengetahuan khusus, keahlian, dan tekonologi kepada MASA dalam rangka peralihan lini produksi dari ban Tier 3 menjadi ban Tier 2 di tahun 2021.
?Dalam jangka pendek, MASA bermaksud untuk meningkatkan produksi pabrik hingga kapasitas maksimum yang tersedia. MASA juga berencana untuk meningkatkan ekspor dan menjangkau pasar luar negeri di seluruh dunia,? jelas Ade Bunian dalam keterbukaan informasi di Jakarta, Kamis (31/01/2019).
Ade Bunian menambahkan, MASA menargetkan akan ada peningkatan penjualan dengan besaran rata-rataper tahun bertambah 10% dalam rentang tahun 2018 hingga 2023.
Dalam pemberitaan Warta Ekonomi sebelumnya, diinformasikan bahwa Michelin akan melakukan tender wajib sebagai bagian dari proses akuisisi 80% saham MASA.
Menurut Ade Bunian, tender wajib tersebut akan diselesaikan Michelin paling lambat tiga bulan sejak penandatanganan perjanjian pada 22/01/2019 lalu.
Baca Juga: Perusahaan Prancis Akuisisi 80% Saham Multistrada Senilai US$700 Juta, Bonusnya Banyak!
Berkaitan dengan hal tersebut, diakuinya bahwa MASA mengupayakan untuk dapat mempertahankan struktur manajemen dan kepemimpinan yang ada saat ini untuk menjalankan kegiatan usaha MASA.
?Tim integrasi juga akan ditunjuk untuk memfasilitasi transisi pascaakuisisi dan memastikan keberhasilan integrasi MASA ke dalam Grup Michelin,? tutup Ade Bunian.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Penulis: Lestari Ningsih
Editor: Lestari Ningsih