Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Juru Bicara Front Pembela Islam (FPI) Slamet Maarif menyindir Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra yang pernah merengek minta tolong pimpinan FPI, Rizieq Shihab. Hal tersebut dikatakan terkait pernyataan Yusril yang mengatakan partainya tidak bisa didikte, termasuk oleh Rizieq Shihab.
"Sebelum lolos ngrengek-rengek ke HRS/FPI minta dibantu, sekarang merasa enggak butuh," ujarnya, Jumat (1/2/2019).
Selain tiu, secara terpisah, Ketua Divisi Hukum PA 212 Damai Hari Lubis yang mengatakan bahwa Yusril pernah mengutus Sekjen partainya bertemu Rizieq di Mekkah, Arab Saudi.
Ia mengatakan pertemuan tersebut dalam rangka meminta dukungan. Sambungnya, ia menyayangkan keputusan Yusril membelot ke kubu Jokowi-Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Marah, Yusril Usir Anggota FPI
"Maka atas emosinya yang lepas kontrol, semakin nampak di mata publik super egonya yang tidak logis dan amat tidak berkualitas," ujarnya.
Lanjutnya, ia mengatakan Yusril pernah meminta bantuan kepada Rizieq agar mendorong parpol pengusung Prabowo-Sandi untuk memberi bantuan suara kepada PBB. Bahkan, secara tertulis .
Baca Juga: Habib Rizieq Konsisten Dukung Prabowo-Sandi
"Usul dengan cara mengemis minta bantuan suara terhadap partai lain yang sama-sama berkompetisi adalah suatu keanehan dalam praktik politik maupun teori politis, sama dengan pesimisme, bentuk kegagalan atau identik pengemis suara," tukasnya.
Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.
Editor: Vicky Fadil