Ganjar Pranowo Diperiksa Bawaslu, Hasilnya...

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memenuhi pemeriksaan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah.

Usai diperiksa, Ganjar mengatakan, ditanyai soal deklarasi mendukung capres nomor urut 01 Jokowi-Ma'aruf di Solo pada Sabtu (26/1/2019) lalau di Solo. Deklarasi dukungan terhadap Jokowi-Ma'aruf di Solo, tak terkait dengan statusnya sebagai kepala daerah.

"Tidak. Karena yang saya undang pribadi, ini undangannya terus dicapture," ujarnya di Semarang, Jumat (15/2/2019).

Baca Juga: Bagi Tim Jokowi, Prabowo Selalu Salah

Ia juga membantah saat ditanya soal ajakan kepada kepala daerah lainnya untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Tidak. Yang saya ajak ya individu yang kebetulan kepala daerah, dia kader partai dan pendukung koalisi," katanya.

Selain itu, ia juga menjawab pertanyaan dari Bawaslu soal dugaan penggunaan fasilitas negara saat deklarasi.

Baca Juga: Bawaslu Cek Teriakan 'Prabowo Presiden' di Masjid Agung Kauman Semarang

"Tidak, mereka sudah tahu, maka di dalam statement saya, tetap menggunakan etika dan tidak melanggar aturan," imbuhnya.

"Kalau dianggap kampanye? Mosok aku kampanye meh neng kono tok. Aku kampanye neng ngarep wartawan, ya kan tidak. Kampanye kalau terbuka gitu," lanjutnya.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo bersama 36 kepala dan wakil kepala daerah di Jawa Tengah melakukan deklarasi dukungan kepada Paslon 01, Jokowi-Amin di Solo.

Dari 35 kabupaten/kota di Jateng, hanya empat pimpinan daerahnya yang tidak diundang, yakni Kabupaten Sragen, Kendal, Kota Tegal, dan Salatiga. Keempatnya tidak diundang karena bukan pendukung pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 01.