Kejar Target, OLX Pilih Fokus Jualan Properti dan Otomotif

Platform iklan baris terbesar di Indonesia, OLX memilih kategori properti dan otomotif sebagai fokus kinerja pada tahun ini. OLX sendiri memiliki 10 kategori dalam layanannya, yakni mobil, motor, properti, keperluan pribadi, elektronik dan gawai, hobi dan olahraga, rumah tangga, perlengkapan bayi dan anak, kantor dan industri, serta jasa dan lowongan kerja.

"OLX punya 10 kategori. Semua potensial. Tapi, masalahnya kami mau jadi 'ahli' di beberapa hal daripada fokus ke semua dan akhirnya kami tidak bisa memberikan yang terbaik. Dari 10 kartegori yang kami punya, otomotif dan real estate cukup banyak digunakan atau paling besar daripada kategori yang lain. Jadi, kami fokus ke dua ini (properti dan otomotif) dulu," kata Marketing & CT Director, OLX Indonesia, Agung Iskandar kepada Warta Ekonomi di Jakarta, Rabu (27/2/2019).

Pandangan senada disampaikan Head of Real Estate OLX Indonesia, Ignasius Ryan Hasim. Ia mengatakan, properti menjadi salah satu kategori dengan supply dan demand tertinggi di OLX.

Baca Juga: OLX Indonesia Bidik 30 Ribu Pengujung dalam Pameran Properti

Dalam satu bulan, katanya, setidaknya terdapat 95.000 penjual dengan 340.000 iklan properti yang dipasarkan melalui platform OLX. 80% dari total penjual tersebut merupakan penjual individu, sementara sisanya merupakan agen properti.

Untuk itu, lanjut dia, OLX telah meluncurkan Properti Baru, yang merupakan inisiatif dari OLX bekerja sama dengan pengembang pilihan untuk menyediakan hunian yang lebih beragam. Melalui kerja sama ini, calon pembeli tidak hanya disuguhkan dengan pilihan apartemen dan rumah bekas, tetapi juga properti baru yang masih dalam tahap pengembangan. Artinya, mereka memiliki cukup pilihan sebelum memutuskan untuk membeli hunian.

Baca Juga: OLX Luncurkan Properti Baru Gandeng 15 Pengembang Indonesia

"OLX memutuskan mulai fokus pada kategori properti sejak tahun lalu. Dengan fokus ini, OLX berkomitmen menyediakan beragam pilihan properti bagi calon pembeli, salah satunya dengan meluncurkan Properti Baru," ujarnya.

Ignasius menyebutkan, membeli hunian merupakan keputusan terbesar dalam hidup individu. Pertimbangan yang matang perlu dilakukan agar tidak menyesal di kemudian hari. Dengan adanya pilihan yang beragam serta informasi yang memadai, setiap individu diharapkan dapat mengambil keputusan dengan lebih mudah.