Ma'ruf Amin Mampu Redam Isu Agama yang Ditujukan ke Jokowi

Juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Ace Hasan Syadzily, menilai peran Ma'ruf Amin sebagai cawapres memiliki kontribusi signifikan bagi elektabilitas Jokowi. Bahkan dianggap mampu menjaga serangan pihak-pihak yang melontarkan kampanye hitam atas nama agama pada sang capres.

"Isu agama mampu diredam dengan keberadaan Abah Kiai Ma'ruf yang memiliki otoritas keagamaan yang sangat kuat," ujarnya di Jakarta, Jumat (22/3/2019).

Baca Juga: Ma'ruf Amin Banyak Disukai Pemilih 40 Tahun ke Atas, Sandiaga Milenial?

"Kubu 02 selalu mengidentifikasi dirinya sebagai pasangan hasil ijtimak ulama. Padahal, ulama yang lebih otoritatif ya Abah Kiai Ma'ruf Amin ini," sambungnya.

Ia menambahkan, dukungan NU dan kelompok Islam lainnya kepada kubu Jokowi lebih solid pasca ditetapkannya Ma'ruf sebagai cawapres, karena perannya sebagai Rais A'am PBNU pada saat ditetapkan dan Ketua Umum MUI. Ma'ruf juga dinilai lebih unggul dari segi pengalaman.

Baca Juga: Dihadapan Masyarakat Sleman, Sandi: Insya Allah Presiden Baru

"Dari segi pengalaman dan kemampuan tentu Abah Kiai Ma'ruf lebih unggul. Lihat saja pada debat yang ketiga, beliau sangat kompeten, menguasai masalah, dan mampu menjelaskan visi dan misinya secara baik," jelasnya.

"Soal pemilih muda, survei ini kan dilakukan sebelum debat ketiga. Mungkin mereka belum melihat debat Pak Kiai Ma'ruf Amin yang justru lebih visioner dibandingkan dengan Sandi," sambungnya.