Keren! AI Bisa Dipercaya Lakukan Panggilan '911'

Reaksi pertama Anda ketika mendengar apa mungkin kecerdasan buatan melakukan panggulan darurat 911 mungkin tidak. Pusat panggilan darurat 911 di AS telah berubah secara signifikan sejak diperkenalkan 50 tahun lalu. Hari ini, waktu tunggu yang lama bisa berakibat fatal terhadap hidup atau matinya seseorang. Penggunaan AI yang bisa menganalisis panggilan dan teks, mereka dapat menyelamatkan nyawa dengan mengurangi waktu tunggu untuk panggilan darurat.

Bagaimana proses ini bekerja? Natural Language Processing (NLP) adalah jenis Artificial Intelligence (AI) yang cocok untuk pekerjaan ini. NLP atau kemampuan mesin untuk memahami, menganalisis, dan menghasilkan ucapan selayaknya manusia, ketika semakin canggih dalam melakukan hal-hal ini, akan ada banyak aplikasi untuk itu.

Meminta TV untuk memutar film tertentu hanyalah salah satu contoh penerapan NLP dalam kehidupan kita sehari-hari. Saat ini kita juga dapat meminta smartphone kita untuk menemukan arah atau mengetik teks. Kita dapat meminta asisten rumah kita untuk menentukan timer, membeli barang, mendapatkan taksi, atau menceritakan lelucon. Meski kemampuan-kemampuan ini belum benar-benar mengubah hidup manusia, tetapi mereka mulai menunjukkan kekuatan sebenarnya NLP.

Baca Juga: AI Facebook Gagal Deteksi Video Aksi Teroris Masjid Selandia Baru

Masa depan dan kekuatan sebenarnya dari sistem ini adalah ketika AI tidak hanya berbicara dengan manusia, tetapi juga dengan AI lain. Ini juga perlu pelatihan yang sama sekali baru di mana algoritma yang ditulis oleh satu perusahaan atau kotamadya harus dapat diintegrasikan dan dinegosiasikan dengan banyak algoritma lain yang ditulis oleh perusahaan atau kota lain. Peluangnya luar biasa.

Contoh yang bagus tentang apa yang mungkin terjadi setelah AI berbicara satu sama lain adalah panggilan ke 911 yang harus dialihkan dengan cepat dan benar. Menggunakan NLP dan AI yang berbicara dengan AI, memungkinkan satu sistem yang kompleks dengan akses ke segala sesuatu mulai dari lampu lalu lintas ke UGD rumah sakit dan sebagainya.

Dengan smart 911, Anda akan tahu bahwa panggilan darurat Anda akan sampai ke manusia dan ia akan diamankan. Karena AI mengenali melalui analisis sentimen bahwa Anda berada dalam bahaya atau kesakitan nyata, akan ada lebih sedikit ketakutan bahwa Anda terjebak dalam antrian di belakang anak kecil yang secara tidak sengaja menelepon 911 saat bermain game di telepon ayahnya, misalnya.

Manusia di ujung lain saluran telepon yang dengan tenang, rasional, dan dengan penuh kasih sayang, membantu orang-orang di saat mereka membutuhkan memang saat ini tidak tergantikan. Tetapi ada berbagai macam sistem dan data yang tersedia, yang jika terhubung dan berkomunikasi satu sama lain, dapat membuat manusia merespons lebih cepat dan menghasilkan lebih banyak orang yang dibantu.

Baca Juga: Apa Itu Artificial Intelligence?

Dengan AI berbicara satu sama lain, kru yang tepat dapat segera diikirim, siklus ringan disinkronkan untuk mengakomodasi kendaraan darurat, menyiapkan UGD, dan sebagainya. Hasil dari sistem terintegrasi ini dapat menyelamatkan nyawa ketika diterapkan pada keadaan darurat nyata.

Misalnya, Anda memiliki apa yang Anda anggap sebagai serangan jantung dan menelepon 911.?Dibutuhkan banyak waktu dan banyak data untuk melatih algoritme untuk memahami apakah orang di ujung telepon itu dalam bahaya serius atau tidak. Untungnya ada banyak data yang tersedia. Pusat panggilan 911 menerima telepon dan SMS dari orang-orang yang melaporkan sesuatu dan meminta bantuan. Semua data ini dapat digunakan untuk melatih sistem untuk memahami sentimen - nada, sintaksis, konten, dan urgensi. Dengan tambahan AI lain yang menyediakan layanan hemat waktu, seperti ambulans yang dikirim, Anda dapat melihat bagaimana interaksi AI-ke-AI dapat menyelamatkan nyawa.

Diperkirakan ada sekitar 240 juta panggilan ke pusat panggilan 911 per taunnya di AS, menurut data National Emergency Number Association. Sebelum Anda mengabaikan ide AI untuk menjawab panggilan darurat, ingatlah AI adalah solusi yang tidak hanya dapat merutekan panggilan dengan lebih efisien, tetapi bahkan merespons dengan cukup cepat untuk membantu menyelamatkan nyawa seseorang