Kampanye Bahas Baju dan Jas, Kubu Prabowo: Jokowi Ngomongin Kebodohan Sendiri

Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra, Arief Poyuono mengatakan Capres petahana Joko Widodo (Jokowi) terlihat sudah tidak fokus menjalani Pilpres 2019. Pasalnya, ia menilai kampanye terbuka di Lapangan Taman Bukit Gelanggang, Kota Dumai, Jokowi hanya ngomongin jas dan baju putih.

Menurutnya, Jokowi harus ngomong gagasan, termasuk membahas harga sawit di Riau, atau ngomong masalah bagi hasil pendapatan usahan migas di Riau yang selama ini warga Riau hanya kebagian sedikit saja.

"Terus gimana caranya mengurangi kemiskinan di Riau. Bukan cuma ngedabrus atau ngomong enggak ada bobotnya kayak gitu," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (27/3/2019).

Sambungnya, "Lah, wong Kangmas Jokowi sering pakai jas juga kok kalau di Istana dan kunjungan keluar negeri. Kok ngomongin kebodohannya sendiri ya," tambahnya.

Baca Juga: Kampanye Prabowo di Papua Bohong, Warga Hanya Kejar Nasi Bungkus

Lanjutnya, ia menyebut Jokowi telah gagal dalam mensejahterakan masyarakat. Pasalnya, kalau mayoritas tidak mampu beli jas dan disuruh pakai baju putih kalau ada even atau pesta.

"Ini sudah tanda-tanda Kangmas Jokowi ini mau gantung jas alias lengser jadi Presiden alias kalah di Pilpres 2019, makanya sudah enggak mau pakai jas lagi," katanya.

Baca Juga: Resmikan MRT Pakai Kaos Oblong, Gerindra Tanya Revolusi Mental Jokowi

Namun, ia menegaskan memilih pemimpin tidak terkait dengan pakaian. "Yang penting bukan baju putih yang sering Kangmas pakai, tapi hati dan jiwa yang putih tanpa kebohongan dalam menjadi seorang pemimpin. Jadi biar sajalah namanya juga Kangmas Joko Widodo, sudah jelas ora mutu ngomonge," tukasnya.