Ini Jawaban Luhut Soal Amplop Putih, Dalem Alasannya

Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan angkat suara terkait video dirinya tengah memberikan amplop kepada pengasuh Pesantren Nurul Cholil KH. Zubair Muntasor.

Ia mengaku saat berkunjung ke Pondok Pesantren Nurul Cholil. Ia sengaja menjenguk KH. Zubair Muntasor yang sedang memiliki masalah kesehatan.

Baca Juga: Fahri Bilang, Luhut Bagi Amplop Lukai Kiai

"Tentu hal ini tidak patut saya ceritakan ke publik secara lebih mendetail karena privasi Beliau," katanya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Jumat (5/4/2019).

Lanjutnya, ia mengatakan sebagai tamu yang dijamu, dirinya membalas dengan memberi bisyaroh (tanda terima kasi) sekedarnya untuk membantu pengobatan sang kiai.

"Saya pun lebih dulu diberi oleh-oleh berupa batik dan batu akik. Begitulah tradisi yang kami lakukan untuk menjaga tali silaturahmi," ungkapnya.

Baca Juga: Mardani Minta Bawaslu Segera Selidiki 'Amplop Luhut'

Dalam pertemuannya tersebut, ia juga menitipkan pesan agar jangan sampai ada umat atau santri yang golongan putih (Golput) pada Pemilu serentak 2019.

"Saya menyesalkan adanya pihak-pihak yang mengatakan telah terjadi jual beli suara dalam pertemuan tersebut. Bagi saya, fitnah yang keji itu mencoreng kehormatan terutamanya KH. Zubair Muntasor dan pondok pesantren yang diasuhnya," ujarnya,

Ia pun juga mengimbau kepada para elite untuk mengedepankan pikiran jernih ketimbang berprasngka buruk.

"Ajaran hubungan dan jalinan silaturrahmi yang sudah diajarkan turun temurun oleh para leluhur kita jangan dirusak oleh kepentingan sesaat para elite. Dan sebelum bertindak bertanyalah dan berdialoglah dengan hati nurani yang paling dalam untuk melakukan sesuatu yang terbaik," tukasnya.

Seperti diketahui, sebelumnya beredar video yang menampilkan Menko Kemaritiman, Luhut B. Panjaitan sedang silaturahmi ke kiai Zubair Muntasor di Madura. Dalam video tersebut, terlihat Luhut tengah memberikan amplop kepada kiai.

Selain itu, Dalam video berdurasi 1 menit 23 detik yang viral, Luhut juga meminta sang Kiai mengajak umat dan santrinya agar datang ke TPS pada 17 April nanti untuk mencoblos calon berbaju putih yang diketahui identik dengan Jokowi-Ma'ruf.